Season 2 (3) #16

337 73 7
                                    

Budayakan vote sebelum membaca

****

Saat ini (y/n), Vell, Zell dan Cellie berada di area pemukiman, pasar. Mereka masuk kesebuah tempat dengan tulisan "regular's karaoke." Manik hijau-biru milik (y/n) menyapu sekitar ruangan lalu mendapati hwaryun dan menyapanya.

"Hoi, Ryun." Ucap (y/n) lalu membuka jubah yang yang panas di susul tiga orang di belakang nya. Hwaryun sedikit terkejut melihat ke datangan empat orang yang tidak ia duga, padahal ia adalah guide.

"Sudah lama tidak bertemu dengan mu, bagaimana kabar mu?" Tanya Zell dengan nada ramah dan senyum di bibirnya, hwaryun membalas senyum Zell dengan senyum manis nya lalu menopang dagu.

"Baik, kau sendiri? kau menghilang bersama (y/n) dan Vell di lantai dua, kehilangan kalian membuat menara ramai dengan berita irregular yang menghilang bersama putri zahard." Hwaryun sedikit tertawa dengan kilat humor. Manik merah Hwaryun menatap ke arah Cellie yang sedari tadi mengerutkan kening dengan tatapan cemburu 'ah ternyata dia menyukai Zell'

"Keadaanku sangat baik, tapi sepertinya aku kembali menjafi omongan publik setelah berhasil melewati lantai 20."

"Oiya, siapa gadis disana? teman sekelompok mu?."

"Iya dia rekan sekelompokku, dia memang selalu memasang wajah jutek tapi dia orang yang baik jika sudah mengenalnya. Hwaryun, perkenalkan namanya..."

"Cellie Jocasta G. Panggil aku Cellie" Ucap Cellie memotong pembicaraan Zell.

"Baiklah, aku Hwaryun"

"Mana Baam?" Tanya (y/n) sambil memasang ekspresi pout menunggu Baam.

"Darimana kau tau Baam akan kesi—" Perkataan Hwaryun terpotong oleh seorang pria dengan tubuh yang besar. Dia mengaku sebagai Jue Viole Grace dan memalak tempat karaoke, pegawai bersurai kuning nampak ketakutan dan tidak mau membayar.

"Apa?! dasar keparat cebol! Kau tak mau bayar?!!"

"m-m..masalahnya.. kami... kami..cuma pegawai... kami cuma... berkerja. kami tak punya uang..."

"Serahkan uangmu kalau kau mau tempat ini tetap utuh!! sebelum aku, jue viole Grace, marah!!"

Hwaryun mengeluarkan seringainya. "Jue Viole Grace... aku kecewa. Aku tak mengira sang slayer baru ternyata babi bau seperti kau. Apa F.U.G benar-benar sepayah ini?."

"APA BABI?! KAU PANGGIL AKU BABI?!" Orang yang mengaku sebagai Jue Viole Grace terlihat tampak kesal

"r-ryun!!"

"Babi babi babi babi babi babi babi babi babi babi babi babibabi babi babiabi babi babi babi babi babi"

"KAMU MAU MATI DISINI HAH?!" orang itu mengangkat senjata nya yang mengeluarkan shinsu, dari sebelah kanannya terdapat seorang pemuda yang menyerangnya menggunakan shinsu sehingga orang itu tak sadarkan diri.

Tentu saja itu Viole ori🗿

"keparat kau! berani-beraninya kau menembak tuan grace!"

"aku... Jue Viole Grace." Semua orang ditempat itu melarikan dirinya begitu Baam membuka identitasnya. Manik emas Baam yang tertutup poni panjang nya menatap seorang wanita dengan jubah hitam sedang melambaikan tangannya. "Baam! malam ku, bagaimana kabarmu?"

"...y-y/n!" Ucap Baam terkejut, hingga air matanya tidak sengaja menetes membasahi wajahnya, Baam hendak berlari kecil untuk memeluk tubuh (y/n). Sudah lima tahun mereka tidak bertemu.

Sebuah suara menginterupsi mereka membuat Baam tidak jadi menghampiri (y/n) untuk memeluknya. "Viole! apa yang kau lakukan!!" Teriak Ehwa begitu memasuki tempat karaoke itu

Sᴏᴍᴇᴛʜɪɴɢ ᴛᴏ Rᴇᴘᴇᴀᴛ [Tower of God] - ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang