Long time a go

862 126 2
                                    





Minju mengelus pelan rambut Logan, si mungil itu tengah tertidur di kasur lantai yang sejak kecil menjadi tempat nya tidur.

Ingatan Minju kembali berkelana jauh, ia begitu kesulitan dulu, beasiswa nya batal dan dirinya diusir dari panti. Minju tidak memilliki tempat untuk berteduh dan harus berjuang untuk bayi nya.

Uangnya hari itu hanya cukup untuk menyewa satu buah kamar kecil selama satu bulan, ia bekerja sebagai pencuci piring, pelayan, buruh pabrik, pengantar susu atau koran, semua dilakukan nya selama berbulan bulan.

Minju ingat jelas makanan yang ia makan selama berbulan bulan hanyalah sayuran dan nasi ditambah dengan susu, Minju tak pernah mampu untuk membeli daging.

Beruntungnya ibu pemilik kamar kecil yang di sewa nya begitu baik, Ibu dari Eunbi, wanita paruh baya itu sempat merasa aneh melihat Minju, gadis seumurannya seharusnya sibuk kuliah atau sibuk dengan ujian masuk universitas, bukannya bekerja kesana kemari.

Minju sangat tertutup saat itu, Ibu Kim semakin curiga saat melihat perut Minju yang membesar hingga akhirnya Minju ingat ia menangis hebat saat bercerita pada Ibu Kim dan Eunbi.

Eunbi bahkan ikut menangis hari itu. Sejak saat itu Ibu Kim yang mengurus nya, Minju dipaksa pindah ke rumah mereka, karena Eunbi memilih bekerja sebagai sekertaris kantoran, rumah makan milik Ibu Kim hanya diurus dirinya dan Minju.

Dari situ Minju merasa semua nya lebih baik, Ia diberi gaji bulanan meskipun sempat menolak, Minju tidak masalah tidak digaji Ia hanya membalas budi karena dibiarkan tinggal dan diberi makan tapi perkataan Ibu Kim cukup menohok.

"Satu hari nanti anakmu akan sekolah, kamu butuh uang, setidaknya tabung untuk sekarang"

Minju benar benar berterima kasih kepada Ibu Kim dan Eunbi. Bahkan saat persalinan nya dua wanita hebat itu lah yang menemani Minju dan menangis bersama nya.

"Mama? Tidurrrrr"

Mata Minju mengerjap pelan saat suara serak Logan terdengar, si kecil tampak mengantuk sembari menarik narik nya.

Minju tersenyum kemudian berbaring dan memeluk Logan. "Selamat malam jagoan mama"

"Malam mama kesayangan Logan"

Oh begitu beruntungnya Minju saat ini.

A Losing Game | N.Jaemin,K.MinjuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang