A Losing Game | N.Jaemin,K.Minju

I still love u

Jaemin terdiam, keheningan yang mendadak itu cukup membuat suasana menjadi canggung dan agak mencekam.

Minju sendiri membuang pandangannya kearah lain, tidak ingin melihat Jaemin.

"A-apakah kamu memberi izin?"tanya Jaemin pelan, takut jika apa yang ia tangkap berbeda dari yang Minju maksud.

"Jika iya, apa aku membuat kesalahan yang sama seperti dulu?"tanya Minju lagi, begitu lirih.

Jaemin dengan spontan mengambil kedua tangan Minju, digenggam dengan erat. "Aku pendosa, Minju. Sejak dulu, bahkan selama nya. Aku tidak bisa menjanjikan kehidupan bahagia tanpa masalah, mungkin akan ada kesalahan lain tapi yang bisa kupastikan aku bersedia dihukum seperti apapun, aku akan tetap bertahan, aku akan terus belajar memperbaiki diriku, aku ingin menjadi ayah yang bisa Logan banggakan. Aku akan tetap memohon maaf darimu seumur hidupku"

Minju terdiam, menangis dalam diam sembari menatap Jaemin yang sangat bersungguh sungguh di depannya. Waktu berlalu begitu cepat, kemana Jaemin yang sangat arogan itu? Kemana Jaemin yang dingin dan tidak memilliki perasaan? Yang Minju lihat sekarang hanyalah seorang lelaki biasa bernama Na Jaemin.

Dengan perlahan kedua tangannya ditarik dari genggaman Jaemin. Sedangkan Jaemin sendiri terpaku, apa yang Minju maksud dan yang dirinya maksud berbeda? Ia kira Minju mau membangun kembali sebuah hubungan yang Jaemin hancurkan dulu, tanpa sadar Jaemin menangis, hati nya sakit secara tiba tiba.

Minju sendiri menghapus airmata nya perlahan sebelum akhirnya kedua tangannya membingkai pipi Jaemin, menghapus airmata Jaemin. "Kenapa menangis?

Hanya dua kata, pertanyaan dengan dua kata dan suara halus Minju membuat Jaemin seakan dibawa kembali ke masa lalu, Minju dulu juga seperti ini, pengertian, dengan suara halus nya, dan nyata nya wanita kuat didepannya ini tidak pernah berubah seperti dulu.

Betapa bahagia nya Jaemin saat menyadari fakta itu, dengan cepat memeluk Minju erat.

"Jaemin?"

"Ayo kita mulai lagi, aku mencintaimu Minju, si pendosa tidak tahu diri ini dengan lancang mencintai seorang ciptaan  Tuhan yang begitu berharga sepertimu, aku benar benar mencintaimu. Izinkan aku untuk pertama kali nya menjadi pelindung untuk kamu dan Logan. Aku ingin menebus 4 tahun yang kulewatkan, aku benar benar ingin"ungkap Jaemin

Hanya helaan nafas yang terdengar selama beberapa detik setelah Jaemin berbicara. Cukup membuat Jaemin kikuk lagi dan lagi. Dan akhirnya meski perlahan Minju mengangkat kedua tangannya— membalas pelukan si Na muda itu.

"Ini terdengar bodoh, tapi aku juga masih mencintaimu"

————

Dikit lagi yaaaaaaaa