A Losing Game | N.Jaemin,K.Minju

Time for son and dad

Jaemin berdiri disisi mobilnya yang terparkir di depan sebuah TK. Menatap kumpulan anak-anak yang berlari lari dengan orangtua nya.

Hingga Logan kemudian muncul, dijajaran terakhir, berjalan sendirian dan malah duduk di kursi di depan pagar sekolahnya.

Jaemin sudah tahu Logan akan selalu duduk dengan tenang disana hingga pukul 1 lewat 15 menit sampai akhirnya Minju datang menjemput Logan.

Lantas dengan sebuah bekal makanan ditangannya, Jaemin menghampiri sang anak.

"Hai, jagoan"sapa Jaemin.

Logan yang tengah menunduk dan memainkan kaki nya mendongak. "Papa!!"

Si kecil berdiri dan loncat ke dalam pelukan Jaemin, membuat pria dewasa didepannya tertawa lepas. "Rindu papa tidak?"

Logan mengangguk dileher Jaemin.

"Papa bawa makanan dari nenek, mau makan bersama?"tawar Jaemin

"Tapi jangan jauh jauh ya papa, nanti mama cari Logan"kata Logan

Jaemin mengganguk. "Kita makan di taman sekolah Logan saja ya"

Jaemin kemudian menggendong Logan kembali masuk ke dalam taman, ada waktu 45 menit sampai akhirnya Minju akan datang.

"Logan"seorang wanita yang mengenakkan apron tampak terpogoh pogoh menghampiri Jaemin dan Logan yang memasuki halaman sekolah.

"Ssaem!! Kenalkan ini Papa Logan– eh?"Logan yang awalnya excited tampak langsung terdiam dan menatap Jaemin yang masih mendekapnya.

"Tidak apa apa, sayang. Halo, nama saya Na Jaemin, papa Logan" Jaemin menundukkan kepalanya sebentar

"Ah, papa Logan, saya salah satu guru disini"ucapnya masih ragu.

"Ssaem, jangan bilang mama ya, nanti mama marah"ucap Logan pelan

Sang guru semakin curiga.

Jaemin kemudian ikut berbicara. "Saya akan sangat senang anda tidak berbicara kepada ibu Logan tentang kedatangan saya disini, akan rumit jadinya nanti. Saya hanya akan menemui Logan disini, di wilayah sekolahnya, jadi anda dapat melihatnya sendiri"

Sang guru kemudian berpikir kalau ternyata orangtua Logan bercerai, itu sebabnya Ia baru melihat ayah Logan saat ini hingga akhirnya Ia hanya mengiyakan saja.