too much

1.3K 130 2
                                    

Dalam hidup ini apa yang paling sulit bagi remaja 18 tahun? Nilai buruk? Tidak memiliki impian? Kehilangan orangtua? Tidak memiliki keluarga satupun? Dikeluarkan dari sekolah? Atau rasa suka yang tidak berbalas?

Ada banyak.

Sangat banyak hal sulit yang harus dilewati saat umur 18 tapi orang-orang dewasa yang sudah melewati umur 18 selalu meremehkan dan berkata "masih kecil paling urusan Cinta". Tidak. Semua orang memiliki kesulitannya masing-masing.

Seseorang yang berumur 18, seseorang yang berumur 20, atau seseorang yang berumur 100 tahun sekalipun memiliki masalahnya sendiri sendiri.

Maka inilah Minju dan kisahnya saat berumur 18 tahun..

🌱🍃🌱🍃





Beberapa orang berkata sesuatu yang berlebihan tidak lah baik, tapi Minju menepis itu. Ia menyukai seorang Na Jaemin teramat sangat.

Na Jaemin si kapten basket, Na Jaemin yang memiliki senyum manis, Na Jaemin yang digandrungi banyak orang.

Sepele, Cinta pada pandangan pertama. Tapi memang apa yang bisa dilihat dari Minju?

Ia yatim piatu, si penerima beasiswa, si miskin yang untungnya cantik, masih bagus panti mau mengurus nya hingga saat ini, dibanding Jihoon salah seorang temannya yang didepak beberapa bulan lalu dengan alasan— sudah dewasa dan laki laki.

Terkadang meskipun Minju merasa hidupnya menyedihkan, tetap ada Jihoon disana, teman baiknya itu dibuang begitu saja dengan uang 2 juta won, Minju bahkan sudah tidak tahu bagaimana kabar si sahabat.

Oh cukup, mari kembali menilik sekilas kisah Minju dan Jaemin.

Minju sama seperti gadis lain, menyukai Jaemin dalam diam hingga dalam satu waktu, sebuah rumor menyebar cepat, bahwa Na Jaemin menerima siapapun yang menembaknya dihari rabu untuk menjadi kekasihnya selama sebulan.

Orang-orang mulai berbicara tentang bagaimana seorang Na Jaemin begitu gentle dan baik hati.

Untuk itu disinilah Minju, memberanikan diri menghadang Na Jaemin dan teman-teman nya. Sejujurnya meskipun Minju belum pernah melihat langsung ada yang menyatakan cinta pada Na Jaemin tetapi cerita orang-orang disekitarnya tampak meyakinkan.

"Kenapa?" suara itu tampak berat dan dingin. Jaemin bahkan memandang Minju datar.

Mata Minju bergerak gelisah, menatap kumpulan teman-teman Jeno dibelakang pria itu— hwang hyunjin, lee jeno, mark lee.

"Jaemin, eung.. Aku— "

"Apa sih?!"sahut Jaemin jengkel.

Kekehan Hyunjin terdengar, dengan main main disikutnya lengan Jaemin. "Jangan judes judes"

Yang hanya Jaemin balas delikan kesal.

"Aku suka kamu"kata Minju pelan.

Teman-teman Jaemin kontan tertawa sedangkan Jaemin mengernyit tidak suka, mulut nya sudah siap terbuka sebelum Hyunjin menahan lengan pemuda itu dan membisikkan sesuatu ditelinga nya.

Jaemin terdiam sebentar sembari menatap Minju yg menunduk dengan penuh arti.

"Oh oke, lo pacar gue sekarang" sahut Jaemjn.

Sayang beribu sayang, Minju tidak tahu kalau kemalangan nya dimulai hari itu.











✨✨✨

Aku pengen coba nulis lgi

A Losing Game | N.Jaemin,K.MinjuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang