Minggu pagi dirumah Prawira hanya terjadi keheningan. Biasanya sudah ada keributan. Tapi karena masalah tadi malam terjadi kecanggungan diantara mereka bertiga.
Tok.... Tok.... Tok....
"Ehm biar Kia yang buka pintunya"Ucap Saskia.
Ketika dibuka pintunya munculah Para sahabat AisKia dan juga Cakka disana.
"Kalian ngapain pagi pagi kesini?"Ucap Saskia.
"Mau ajak kalian BBQan. Nih kita udah bawah bahan bahannya"Ucap Aqella menunjukan plastik berisi bahan bahannya.
"Ya udah yuk masuk"Ucap Saskia.Mereka pun masuk kedalam rumah. Menuju ruang keluarga Prawira yang disana ada Aisyah dan Ashilla.
"Loh kalian pada mau ngapain?"Ucap Ashilla.
"Mau ajak BBQ bareng mau kan?"Ucap Sandy.
"Oalah ya udah kita siapin alat alatnya yuk"Ucap Ashilla.Suasana BBQ menjadi sangat sepi. Tidak ada yang memulai percakapan. Mereka sibuk dengan kegiatan mereka. Reysan Syaqeel sedang asik membumbui daging. Kiesha Ari dan Cakka sedang asik membakar. Sedangkan Aisyah Saskia dan Ashilla sibuk membuat minum dan menata piring dan gelas.
"Gue gak suka deh jadi hening gini"Ucap Aqeela.
"Gue juga. Padahalkan biasanya kita rame gitu seru"Ucap Rey.
"Gimana ya caranya kita buat Ais, Kia dan Kak Ashilla baikkan"Ucap Sandy.
"Gue juga bingung"Ucap Rassya."Sumpah gue bingung harus gimana. Masak iya hubungan adik kakak jadi hancur cuma gara gara kesalah pahaman gini"Ucap Cakka.
"Kita harus gimana Bang?"Ucap Kiesha.
"Pokoknya gimana pun cara kita harus balikin hubungan adik kakak ini seperti semula"Ucap Ari.
"Bener tuh"Ucap Rey yang menghampiri ArKieKka bersama SyaQeelSan
"Gue punya ide"Ucap Kiesha membisikan idenya.
"Okay kita mulai sekarang"Ucap Rassya."Sayang ikut aku bentar deh"Ucap Cakka lalu membawa Ashilla pergi dari taman belakang keluarga Prawira.
"Kendy ikut aku beli kecap yuk"Ucap Kiesha pada Saskia.
"Ais ikut gue beli tusukan sate yuk"Ucap Ari menarik Aisyah.Kini tinggal Reysan dan Syaqeel.
"Okay guys kita mulai dari sekarang. Qeel loh sama Sandy kerjain sesuai rencana. Sya kita lakuin tugas kita"Ucap Rey.
"Siap Boss"Ucap SyaQeelSan.Sementara Cakka membawa Ashilla ketaman depan komplek.
"Sayang aku tahu apa yang kamu rasa. Tapi kalau masalah cuma didiamin gak bakal selesai. Kita sebagai orang yang lebih dewasa seharusnya bisa jadi penengah buat permasalahan ini"Ucap Cakka.
"Iya Kka kamu bener. Tapi aku bingung harus mulai dari mana?"Ucap Ashilla.
"Mulai dari hati kamu. Sekarang kamu harus bisa berdamai sama keadaan setelah itu kamu ngomong baik baik sama Ais. Dan setelah ini perhatian kamu harus sama rata. Jangan seakan akan nanti Ais ngerasa dia dilupain"Ucap Cakka mengelus rambut sang kekasih.
"Ya Kka makasih ya"Ucap Ashilla lalu memeluk Cakka.
"Ya udah balik yuk"Ucap Cakka.Sementara Ari membawa Aisyah dikedai es krim dekat komplek.
"Nih buat loh"Ucap Ari.
"Buat apa...?"Ucap Aisyah.
"Buat dimakanlah pakai nanya. Nih"Ucap Ari memberikan Es Krim.
"Thanks..."Ucap Aisyah.
"Es Krim cocok banget loh buat orang yang lagi sedih. Tahu gak kenapa?"Ucap Ari.
"Kenapa emangnya?"Ucap Aisyah.
"Karena es krim dingin jadi bisa bikin otak dingin"Ucap Ari.
"Ye gue kira apa. Dasar gak jelas loh"Ucap Aisyah menoyor kepala Ari.
"Sakit tahu"Ucap Ari mengelus kepalanya.
"Ye lembek loh gitu aja sakit"Ucap Aisyah.
"Loh mah gitu gak ada perhatian perhatiannya sama gue. Padahal gue perhatian banget sama eloh"Ucap Ari.
"Gitu aja ngambek loh Paijo"Ucap Aisyah.
"Ais... Loh masih marah sama masalah kemarin"Ucap Ari
"Gue gak marah Ri. Cuma gue lagi belajar buat nerima keadaan"Ucap Aisyah.
"Ais, Kak Ashilla itu adalah kakak yang baik. Dia selalu ada buat adik adiknya. Dia bahkan lebih mementingkan kebahagiaan adik adiknya dibandingkan kebahagiaannya sendiri. Mungkin cara Kak Ashilla salah kemarin tapi yakinlah Kak Ashilla Mama Papa loh sayang sama eloh seperti mereka sayang Kia"Ucap Ari.
"Iya Ri gue tahu itu. Gue juga mulai sadar dan paham. Gue gak mau marah lama lama sama Kak Ashilla. Gue juga gak mau lama lama diamin Kak Ashilla terutama Kia. Kia gak salah apa apa dia gak tahu apa apa. Gak adil aja kalau gue marah sama dia"Ucap Aisyah.
"Alhamdulillah kalau loh udah sadar akan itu semua. Gue lebih senang liat Ais yang kayak gini dari pada Ais yang kemarin yang dipenuhi rasa iri hati. Tapi gue mau Ais itu senyum kayak gini"Ucap Ari memamerkan senyum pepsodentnya.
"Ih jijik banget sih"Ucap Aisyah terkekeh.
"Nah gitukan cantik"Ucap Ari
"Yuk balik yuk"Ucap Ari.
"Yuk..."Ucap Aisyah menggandeng tangan Ari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Love Story (END)
Teen FictionBercerita tentang kisah Cinta Aisyah dan Saskia sikembar yang jatuh hati pada most wanted sekolah. Aisyah jatuh cinta pada Kiesha sedangkan Saskia jatuh cinta pada Ari sayang seribu sayang ternyata Ari menyukai Aisyah dan Kiesha menyukai Saskia...