Kiesha Saskia masih disekap di gudang dan ini sudah malam. Tidak ada celah untuk mereka kabur. Semuanya terkunci dan dijaga setiap sudut.
"Ca, Aku takut Ca"Ucap Saskia.
"Kamu gak usah takut ya. Aku bakal jagain kamu. Besok kamu ngomong sama mereka kalau kamu terima persyaratan mereka. Kamu jadian sama Clay. Dan gak laporin ini semua Ke Polisi. Biar aku yang mereka bunuh. Kamu jangan"Ucap Kiesha.
"Gak aku gak akan biarin itu. Kalau mereka bunuh kamu. Mereka juga harus bunuh aku. Aku gak mau kamu kenapa Napa. Kita harus selamat berdua"Ucap Saskia.
"Kicu, ini yang bisa aku lakuin buat lindungin kamu. Please kali ini aja kamu dengerin aku"Ucap Kiesha.
"Please Ca kali ini Juga dengerin aku. Kita sama sama keluar dari sini dengan selamat. Atau kita mati disini sama sama. Aku gak mau kehilangan kamu. Cukup aku kehilangan cinta kamu. Tapi jangan raga kamu"Ucap Saskia menangis.
"Jangan Nangis ya. Maafin aku. Kita keluar sama sama dengan selamat"Ucap Kiesha.Sementara Ari kini sedang makan malam dengan Pak Wilan dan juga Sang Mama bernama Arini.
"Pah besok mau kemana?"Ucap Ari.
"Ada kerjaan keluar kota"Ucap Pak Wilan datar.
"Ari boleh ikut gak bosen nih dirumah mana libur seminggu. Temen temen Ari pada sok sibuk nyariin Kiesha sama Saskia lagi"Ucap Ari.
"Emang Kiesha Saskia kemana Sayang?"Ucap Bu Arini.
"Katanya sih mereka diculik. Tapi gak tahu lagi paling juga kabur pacaran. Lagian Ari udah gak peduli lagi sama urusan mereka. Males juga Ari udahan"Ucap Ari.
"Bagus itu baru anak Papa. Gak usah bergaul sama anak anak kayak mereka. Ya udah Papa ke kamar"Ucap Pak Wilan pergi ke Kamar."Mah kasih ini ke Papa. Campuran ke kopinya"Ucap Ari memberikan obat tidur.
"Iya Mama Kasih. Kamu hati hati ya nanti"Ucap Bu Arini.
"Mama tenang aja. Ari akan balas semua rasa sakit mama dan juga rasa sakit sahabat Ari"Ucap Ari.Ya Ari sudah cerita semua. Awalnya Mamanya gak percaya. Tapi Ari sudah memberikan semua bukti kepada Mamanya. Dan Mamanya juga bersedia membantu Ari dan teman temannya untuk menyelamatkan Kiesas.
"Pah ini kopinya"Ucap Bu Arini ketika memasuki kamar.
"Makasih Mah"Ucap Pak Wilan lalu meminum kopinya.Tak lama Pak Wilan tertidur. Ari langsung masuk kamar orang tuanya.
"Gimana Mah?"Ucap Ari.
"Udah tidur. Kamu ambil Hpnya cari tahu keberadaan Kiesha Saskia. Kasian mereka"Ucap Bu Arini.Ari pun mengambil hp Sang Papa Di kantongnya.
"Sial disidik jari. Pah pinjem jarinya sebentar"Ucap Ari lalu menempelkan Jempol sang Papa disidik jari Hp.
"Nah kebuka. Nih riwayat Telponnya. Gue telpon aja kali ya"Ucap Ari.
"Hallo...."Ucap Ari.
"Hallo Boss ada apa?"Ucap Orang diseberang sana.
"Semua amankan?"Ucap Ari.
"Aman Boss"Ucap Orang tersebut.
"Oh ya loh pada ada dimana?"Ucap Ari.
"Boss gimana sih ya digudanglah ditempat penyekapan"Ucap Orang tersebut.
"Daerah mana ya gue lupa tadikan kesana bareng sama bocil Bocil"Ucap Ari.
"Astaga Boss masa lupa. Kita nyekapnya kan didaerah puncak. Tempatnya sepi jauh dari rumah penduduk. Didekat jurang. Masuk ngikutin hutan aja entar ada gudang penyimpanan yang kosong"Ucap Orang tersebut.
"Ah iya saya lupa. Ya udah terima kasih"Ucap Ari memutuskan sambungan."Mah Ari pergi dulu. Tolong hapus riwayat panggilannya. Ari harus gerak cepat"Ucap Ari menyalimi Mamanya dan pergi.
Ari langsung bertemu teman temannya yang sedari tadi sudah berkumpul dirumah AisKia.
"Gimana Ri udah dapat informasinya"Ucap Aisyah.
"Udah mereka disekap didaerah Puncak. Kalau dari Hutan tinggal lurus dan disana ada gudang kosong didekat jurang"Ucap Ari.
"Kita harus kesana gue gak mau Kia kenapa Napa"Ucap Aisyah.
"Iya loh benar gue juga gak mau Kiesha kenapa Napa"Ucap Vio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Love Story (END)
Ficção AdolescenteBercerita tentang kisah Cinta Aisyah dan Saskia sikembar yang jatuh hati pada most wanted sekolah. Aisyah jatuh cinta pada Kiesha sedangkan Saskia jatuh cinta pada Ari sayang seribu sayang ternyata Ari menyukai Aisyah dan Kiesha menyukai Saskia...