bab 32

16.6K 2.4K 422
                                    

O ya Aku gak nyangka the best part di baca hampir semua kalangan baik dari remaja maupun ibu-ibu 🤭🤭🤭

Aku berupaya untuk menulis cerita yang tidak terlalu vulgar
Karena pembaca remaja sedikit banyak pasti meniru dari bacaan yang mereka baca

Gak ada Doble update 🙏
Kerjaan ku lagi banyak banget 😂

Btw siap-siap meleleh ya 😆😆😆
Tolong ramaikan seperti biasa

Selamat membaca 💃💃💃

RAMAIKAN KOLOM KOMENTAR GUYS BIAR TRENDING
KALAU MAU DI LANJUT HINGGA TAMAT

KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA

####

Selly melihat gelagat Damar yang tak biasa setelah melihat rombangan dokter Merlin yang sungguh tak biasa itu. Suaminya itu tampak gelisah dan sesekali melirik ke arah lift khusus ruang anggrek. Bahkan Damar pun rela menutup sementara jadwal prakteknya demi mendapatkan informasi akurat.

"Sayang, aku mau bicara." Terpaksa Shelly mengambil tindakan sedikit ekstrim, menyeret Damar dari sana sebelum suaminya membuat gosip terbaru yang akan menggemparkan.

Setelah berada di ruangan prakteknya, dokter Selly menatap suaminya dengan tatapan kesal.

"Aku tahu kamu kepo dengan lamarannya Arlan." Selly buka suara sambil menatap tajam ke arah damar yang seakan tak bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. "Bisa gak kamu profesional?!"

"Sayang, ini lamarannya Arlan loh. Kamu yakin gak penasaran lihat teman kita yang satu itu?" Damar berusaha membujuk dan menyisipkan sedikit rayuan pada Selly, berharap istrinya itu bisa memahami sikapnya saat ini. Damar sedang berada dalam mode kepo akut.

"Bagian mananya aku harus penasaran?" Selly sama sekali tak tertarik, baginya lamaran ya lamaran.

Damar mengacak rambutnya. "Seharusnya kamu excited karena Arlan bentar lagi bakalan melepas masa lajangnya." Suara Damar terdengar sedikit frustasi. "Ini Arlan loh yang mau lamaran, si pangeran es itu melamar anak orang." Damar malah jadi greget sendiri.

"Bilang aja kamu penasaran dengan prosesi nya," ucap Selly tepat sasaran. "Dan sayangnya Arlan kelupaan undang kamu," sindir Selly gemas.

Damar hanya terkekeh dan menganggukkan kepalanya. "Ke sana yuk sayang, intip sedikit jadilah," bujuk Damar sambil menggoyangkan lengan kanan istrinya itu. Kelakuan damar persis seperti anak kecil saat ini.

"Bentar lagi jadwal praktek ku." Selly melepaskan tangan Damar.

Damar cemberut. "Gak asik."

Tiba-tiba ponsel Damar berbunyi. Buru-buru Damar mengecek ponselnya mana tau dia dapat informasi penting. Ahh ternyata nasib baik masih berpihak pada Damar, rupanya lili lah yang mengirimkan pesan.

Lili liliput

Bang, cek live Ig lili
Di jamin Abang bakalan pingsan di tempat 🤣🤣🤣

"Siapa?" Tanya Selly sedikit penasaran pasalnya wajah damar tampak serius sekali.

"Lili, sayang. Eh kamu jangan usir aku dulu. Lili suruh lihat live di akun instagramnya," cegat damar pada Selly yang hendak mengusirnya dari ruangan praktek Selly. Damar mengulas senyum manisnya. "Kamu pasti penasaran juga kan?"

Selly terpaksa mengurungkan niat untuk mengusir damar sementara waktu. Damar membuka akun instagramnya dan benar saja lili sudah menyiarkan live nya.

"Makasih udah lihat live nya Lili teman-teman." Damar melihat suasana tegang tengah terjadi di ruangan itu. "Ini khusus untuk kalian yang merupakan fans beratnya bang Arlan. Orang nya mau kawin eh mau nikah hehehe. Yuk sama-sama kita saksikan acara ijab qobul terdahsyat di tahun ini." Lili mengarahkan kamera ponselnya ke arah Arlan.

The Best Part (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang