Sebagai hadiah buat kalian yang abis nangis gara gara ending yang membagongkan ini hahaha, aku bakal perpanjang exchap nya jadi 10 chapter atau mungkin lebih. Bisa dibilang Exchap ini kayak sequelnya lah cuma versi lebih pendek.
Yang nanyain sequel, aku gabikin !!! Jangan maksa ya bund.
Enjoy!!
.....
Kiara dan Gwenael saat ini hanya berdua dirumah. Belvan sedang ada perjalanan bisnis ke Surabaya, sedangkan Dea sedang pergi ke kebun jeruk untuk sekedar menengok kebunnya dan mencari udara segar. Sebenarnya Dea sudah mengajak kedua cucu nya, tetapi Gwenael dan Kiara menolak.
Kini, Kiara sedang berkutat dengan soal Fisika yang membuatnya pusing tujuh keliling. Tapi apa boleh buat, ia harus segera menyelesaikan pekerjaan rumah ini, karena besok sudah harus dikumpulkan.
Kiara meletakkan kepalanya di meja. Ia menyerah. Kenapa ia tak sepintar almarhum papa nya? Kakek dan neneknya juga cerdas. Apalagi Gwenael. Kenapa hanya Kiara yang terlihat bodoh?
Belvan dan Dea selalu bercerita tentang Rion dan Greta pada Kiara. Kiara ingin sekali bertemu dengan kedua orang tuanya walau hanya lewat mimpi. Kiara penasaran, bagaimana jika kedua orang tuanya masih hidup? Apakah Kiara akan hidup bahagia? Apakah Gwenael akan menganggapnya? Kiara ingin itu terjadi, tapi takdir berkata lain.
"Aduh Ara pusing banget. Nyontek Afika aja kali ya. Tapi kan Afika juga ga suka ngerjain tugas apalagi fisika. Afika kan ngerjainnya selalu disekolah. Terus Ara gimana dong? Kakek nenek ga dirumah lagi" Ara menggaruk pipinya.
"Kalo Ara minta bantuan abang, pasti abang ga mau. Pasti abang hindarin Ara. Abang kan benci sama Ara" Ara berbicara sendiri. Ia tak sadar bahwa dibelakang sana, Gwenael tengah berdiri mematung sambil memegang segelas air mineral.
Ada rasa sedikit ingin menolong Kiara. Tapi ego nya tinggi. Gwenael kembali ke halaman belakang untuk membaca komik kesukaannya.
"Gimana yaaaa Ara bingung. Oh iya, chat kak Lili aja"
Kakak Lilii
ka
kakaaaiya ra kenapa
bantuin ara dong
ngerjain soal pasti
gabisa ra, kaka lagi ga dirumahyah:(
gimana dong ara bingung
ara gabisa fisikacoba minta bantuan abang
pasti abang gamau kak:(
coba dulu ra
gatau kalo belum dicobahum 🤧
yauda okedesemangat ara!
pasti bisa!iya makasi kaka
Kiara memegang buku dan pena nya. Ia berjalan perlahan menuju halaman belakang. Kiara gugup dan takut. Melihat wajah serius Gwenael dari samping membuat Kiara semakin gelisah.
Ayo ara pasti bisa! Ara gaboleh takut, abang engga gigit - batinnya.
"Abang" cicit Kiara. Jantungnya berdetak sangat kencang, seluruh tubuh Kiara melemas. Keringat dingin bercucuran dimana mana. Gwenael diam tak merespon seperti biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGRETARION (Selesai)
Genç KurguSpin-Off Bad Couple Completed Tentang Arion bersama Greta nya . . Jaminan 1000milyar% tidak ada orang ketiga. . . Cerita 100% hasil pemikiran sendiri. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat atau kejadian, itu tidak disengaja. Jangan lupa follow profi...