5.

9.6K 480 13
                                    

1 minggu sudah Aksel tinggal bersama keluarganya, 1 minggu itu juga Aksel mulai menerima keberadaan keluarganya, pagi ini keluarga Fernandez sangat ramai.

"Hahahaha MOLLY JANGAN LARI." Kata Aksel sambil berlari membawa makanan anjing ohh Molly itu anjing kesayangan Alex warnanya putih bersih dan ia itu gendhut jadi Aksel sangat menyukai Molly karna badannya yang gembul.

"Adek jangan lari-lari nanti jatuh mau." Ucap Bianca.

"Hahahaha ini Mollynya lari hahaha." Kata Aksel masih berlari dan tertawa lepas.

"Ya adek kasih makanannya dong jangan dibawa lari." Ucap Alex sambil mengejar Aksel.

"Enggak mau hahaha Molly sudah gendhut hahaha Molly jangan kesini." Kata Aksel, ia berlari melihat kearah Molly dan tidak melihat depan.

Duaagh

"Aakhhh." Ucap Aksel menabrak dada bidang seseorang didepannya sampai ia limbung ke belakang, jika ia tidak di tahan maka dipastikan ia akan menyentuh lantai.

"Sudah daddy bilang jangan lari-lari babby." Kata Ansell dengan nada dingin dan ia langsung mengendong Aksel, yaa yang ditabrak Aksel adalah Ansell.

"Aaa daddy menggangu aja his." Kata Aksel sebal.

"Sini duduk sama opa, Ansell kemarikan cucuku." Kata opa meminta Aksel duduk dipangkuannya jangan salah meskipun sudah disebut opo tapi diperutnya masih ada 6 kotak.

Ansell pun menurunkan Aksel dipangkuan Aldrich, saat ini mereka berada di meja makan untuk sarapan.
Sesudah sarapan semua anggota keluarga Fernandez berada di ruang keluarga.

"Besok mau sekolah mommy." Kata Aksel karna selama seminggu ini ia dan Alex tidak berangkat ke sekolah.

"Emm home schooling aja ya babby." Kata daddy sambil menatap Aksel.

"Tidak mau kalau sampai home schooling nggak mau lagi disini mau pergi aja." Kata Aksel dengan nada ketus.

"Jangan, iya sekolah tapi sekolahnya dengan abang sama gege ya di sekolah Antariksa." Kata papa.

"Tidak mau abang sama gege aja yang pindah sekolah, kesekolah Aksel." Ucap Aksel sambil menatap papanya itu.

"Babby yakin tak mau pindah nanti Galen sama Gerald nuga pindah ke sekolah Antariksa lho." Kata papi karna ia berteman dengan dengan keluarga Abimana dan Adhiasa.

"Beneran papi nggak bohongkan." Ucap Aksel penuh selidik.

"Tidak jadi gimana mau tidak." Kata papi.

"Emm iya mau, ohh gege kelas berapa sama abang?." Ucap Aksel sambil menganggukkan kepalanya.

"Gege kelas 11 kalau abang sama denganmu kelas 10." Jawab Adelio.

"Ohh iya besok opa, oma, kakek, sama nenek harus ke London disana perusahaan opa sedang ada masalah dan ada yang mengambil uang perusahan dengan jumlah yang besar." Kata opa dengan meminum tehnya.

"Iya opa/ daddy."jawab semua anggota keluarga.

"Bagaimana dengan kuliah kalian berdua boy?." Ucap kakek kepada Javier dan Devan.

"Baik tidak ada masalah kek." Jawab Javier dan Devan secara bersamaan.

"Delano, Ansell bagaimana perusahan apakah ada masalah?." Tanya kakek.

"Tidak ada hanya ada beberapa tikus tapi sudah kami urus ayah." Jawab Delano dengan santai.

"Bagaimana dengan rumah sakit Dalbert?." Kata opa.

"Yah seperti biasa daddy." Jawab Dalbert.

"Mau main sama Molly." Ucap Aksel.

"Tidak sayang tadi kan sudah main sama Molly." Kata mama dengan nada lembut.

"Emm yasudah mau main di tama saja." Kata Aksel sambil bangkit dari acara duduk dipangkuan sang daddy.

"Iya tapi jangan lama- lama habis itu tidur siang ya, Alex sana adeknya temennin." Kata mami sambil meminta Alex menemani Aksel.

"Iya mami ayo dek." Jawab Alex sambil mengandeng tangan Aksel menuju Taman belakang.

Sesampainya ditaman belakan Aksel berlarian kesana kemari seperti anak kecil. Setelah cukup lama Alex mengendong Aksel yang sudah kelelahan dan mengantuk menhuju kamar mereka berdua aaa Aksel sama Alex 1 kamar untuk berdua ya.

🌱

Malam hari sudah tiba saatnya makan malam, diruang makan hanya ada suara dentingan sendok karna mereka sangat menjunjung tinggi nilai tata krama. Sesudah makan mereka berada diruang santai untuk mengobrol dan melihat televisi, Aksel yang sudah bosan karna sedari tadi hanya menonton kartun tidak diperbolehkan menonton yang lain. Aksel memeluk sang mama yang duduk disebelahnya dengan senang hati Natalie mendekap erat tubuh kurus itu, lama-lama Aksel mengantuk dan tertidur di dekapan mamanya.

"Mama Akselnya tidur?." Tanya koko.

"Ahh iya di bawa kekamar dulu ini." Kata mama sambil menyerahkan Aksel kepada Devan.

"Iya ma." Ucap Devan mengambil alih tubuh sang adik kemudian mengendongnya ala koala menuju kamar si kembar dan diikuti oleh Alex dibelakangnya.

"Sekarang semuanya kembali ke kamar masing-masing dan istirahat good night all." Kata opa sambil mengajak oma pergi ke kamarnya untuk beristirahat karna besok ia juga harus ke London.

"Iya night too daddy/ opa/ Aldrich." Jawab semua anggota keluargan dan mereka mulai meninggalkan ruang santai menuju kamar masing-masing.

My Family OverprotectiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang