Summer Holiday 1

445 65 1
                                    

Sebuah mobil berwarna hitam melintasi jalan tol yang berliku-liku di sebuah daerah dekat hutan. Hujan deras di malam hari yang turun tidak menghentikan mobil tersebut untuk melaju. Akibat jalanan yang licin, mobil tersebut terpaksa menurunkan kecepatan hingga 40 km/jam. Apalagi di jalan yang sepi seperti ini, jika terjadi sesuatu, maka tidak ada yang dapat menolong penumpang mobil di dalamnya.

"Ibu, kapan sampainya?"

"Tidurlah, Naruto. Begitu kamu bangun, kita sudah sampai di rumah."

Naruto kecil, yang masih berusia 7 tahun menguap. Ia melingkarkan tubuhnya di kursi belakang. Sekilas ibunya—wanita cantik dengan rambut merah terang—tersenyum lembut padanya, sambil mencondongkan tubuhnya sedikit ke dekat putranya dan mencium keningnya.

Naruto memejamkan matanya, mendengar ayahnya berbicara sesuatu dengan ibunya mengenai hujan dan jalan tol yang licin. Tetapi hal lain yang membangunkannya adalah suara ketukan pelan di kaca jendela mobil. Naruto membuka sepasang mata safir dan menangkap sebuah wajah mengerikan menempel di kaca mobil.

UNCOMMON CASE OF UZUMAKI NARUTO

Pairing : Naruto x Sakura

Genre : Supernatural, Romance and Etc

Naruto Shippuden by Masashi Kishimoto

Plot Story by The.RED.Phantom

Uploader by Hikaru Akio

Warning ! : Alternative Universe

Summary: Haruno Sakura, cewek yang tidak percaya takhayul, bertemu tetangga baru bernama Uzumaki Naruto yang menurutnya mesum, jahil dan 'aneh', yang dengan keanehannya telah mengubah cara berpikirnya tentang takhayul

.

.

.

.

.

.







Naruto terbangun dari tidurnya ketika ia mendengar suara seorang pria memanggil-manggil namanya.

"Bangun, tukang tidur."

Mata Naruto menangkap wajah pria baya yang sedang menatapnya. Dengan sigap Naruto menjauh dari wajah tersebut—hingga terjatuh dari tempat tidurnya, "KAKEK JIRAIYA!"

"Jangan ketakutan begitu, aku hanya ingin membangunkanmu. Lagi pula kau sudah terbiasa melihatku, kan?" pria baya tersebut melipat kedua tangannya di dada, "Aku melihatmu menangis saat kau tidur tadi. Kau mimpi apa memangnya?"

Naruto mengusap wajahnya dan merasakan sesuatu yang basah di sana. Tanpa ia sadari, ia menangis saat bermimpi tadi. "Aku tidak menangis," ucapnya singkat. Ia berdiri dari tempatnya dan berjalan meninggalkan Jiraiya yang masih menatapnya dengan pandangan penasaran, lalu membanting pintu tanpa ia sengaja.

"Jangan pura-pura," kata Jiraiya sambil mengikuti Naruto—menembus pintu kamar yang tertutup, "Aku sudah cukup sering melihatmu tidur dalam keadaan sedang menangis, tapi baru kali ini aku melihat kau mengeluarkan banyak air mata saat tidur. Pasti kau bermimpi buruk lagi, kan?"

Cowok berambut blonde itu tidak menyahut ucapan Jiraiya, hanya terdiam. Bahkan ia tidak sadar ketika hantu yang lain—Kimimaro dan Jugo—memanggil namanya dengan tubuh tergantung oleh tali di atas langit-langit. Naruto hanya diam sampai masuk ke dalam kamar mandi.

Uncommon Case of Uzumaki NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang