Slit-Mouthed Woman

694 79 12
                                    

Seorang anak laki-laki berambut hitam dan berkacamata menoleh dan melihat seorang wanita bermasker mengikutinya dari belakang. Ia mempercepat langkahnya, berharap wanita itu jauh darinya. Wanita itu membuatnya ketakutan, mengikutinya di jalan sempit yang sepi seperti ini.

Ketika ia melihat wanita itu masih di belakangnya, ia mulai berlari. Ia menyempatkan dirinya menoleh sesaat ke belakang dan melihat wanita itu semakin jauh darinya. Ia menghela nafas lega, meski tetap mempercepat larinya.

Tetapi saat ia menoleh ke depan, ia melihat wanita itu telah berdiri tidak jauh darinya secara tiba-tiba.

Anak itu memekik kaget saat wanita itu menatapnya dengan tatapan dingin sambil berkata dengan suara parau, "Watashi, kirei?"

UNCOMMON CASE OF UZUMAKI NARUTO

Pairing : Naruto x Sakura

Genre : Supernatural, Romance and Etc

Naruto Shippuden by Masashi Kishimoto

Plot Story by The.RED.Phantom

Uploader by Hikaru Akio

Warning ! : Alternative Universe

Summary: Haruno Sakura, cewek yang tidak percaya takhayul, bertemu tetangga baru bernama Uzumaki Naruto yang menurutnya mesum, jahil dan 'aneh', yang dengan keanehannya telah mengubah cara berpikirnya tentang takhayul

"Kenapa kau tiba-tiba menanyakan soal Sakura padaku?"

Sakura menahan tangannya yang hendak mengetuk pintu rumah Naruto. Pagi saat ia hendak mengantarkan sarapan untuk Naruto seperti biasanya, Sakura kembali menemukan cowok itu berbicara sendirian di rumahnya.

"Tidak, aku tidak menyukainya, kok," ia mendengar Naruto tertawa, "Tapi dia memang cantik, sih, walau sifatnya kasar. Rambutnya juga indah, warna matanya apalagi. Dan aku suka dengan jidatnya, yang lebar." Pipi Sakura memerah mendengar ucapan Naruto yang satu ini dan menunggu jawaban dari lawan bicara Naruto. Ternyata hening sejenak, "Tunggu, aku menyebutnya cantik bukan berarti aku menyukainya, kan! Berhenti mengejekku!"

Gadis berambut pink itu mengerutkan dahinya. Saat Naruto hendak mengatakan hal lain, Sakura sudah masuk ke rumah Naruto, "Naruto. Ayo kita berangkat sekolah!"

Naruto membalikkan tubuhnya dengan cepat, "Sakura-chan? Kenapa tiba-tiba kau bisa ada di sini?"

"Pintunya tidak kau kunci. Aku sudah mengetuk pintu. Kau tidak menjawab. Aku masuk," jawab Sakura sambil setengah bergumam.

"Emm, kalau begitu, kita berangkat saja, deh, sekarang," kata Naruto sambil memanggul ranselnya.

"Tadi kau berbicara dengan hantu?" Tanya Sakura sambil meringis, tidak terbiasa menyebut kata hantu.

"Hai. Penghuni rumah yang sudah lama mati," jawab Naruto, "Namanya Jiraiya. Dia mati keracunan gas setelah lupa mengganti tabung gas. Katanya dulu dia membuat novel berjudul Icha-Icha Paradise."

"...mirip novel yang dibaca Kakashi-sensei?" Sakura menatap Naruto tak percaya, "Itu, kan, novel ecchi!"

"Masa? Tapi bagus, kok!" Naruto berhasil menghindari pukulan Sakura.

Gadis berambut pink itu terus memandangi Naruto yang hanya cengar-cengir seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Gadis itu berpikir bahwa Naruto pasti memang berbicara dengan 'penghuni lain yang tidak terlihat' bernama Jiraiya di rumah cowok itu sendiri. Semenjak ia tahu bahwa Naruto bisa melihat hantu dan membantu keluarga Uchiha dari hantu Shion yang mengganggu putra mereka serta mempertemukan Shion dengan keluarganya, Sakura mulai percaya dengan adanya hantu—meski harus mengorbankan kerasionalan dalam pikirannya. Ia juga mulai bersikap biasa dengan Naruto yang kadang-kadang suka berbicara aneh sendirian.

Uncommon Case of Uzumaki NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang