Side Story 3 : Midnight Ghost Stories

376 51 1
                                    

"Sakura. Bangun."

"Huh?"

Sakura memiringkan tubuhnya dan melihat Ino berlutut di sebelahnya, mengguncang-guncangkan dirinya agar terbangun dari tidur.

"Ayo kita pergi ke kamar anak cowok."

"…hah? Untuk apa?"

Ino menyeringai jahil di balik sedikit cahaya bulan, "Kau lupa? Kita, kan, mau berkumpul satu kelas untuk 8 cerita hantu."

UNCOMMON CASE OF UZUMAKI NARUTO

Pairing : Naruto x Sakura

Genre : Supernatural, Romance and Etc

Naruto Shippuden by Masashi Kishimoto

Plot Story by The.RED.Phantom

Uploader by Hikaru Akio

Warning ! : Alternative Universe

Sakura menghela napas mendengar ucapan sahabatnya. Ia baru saja ingat bahwa sudah menjadi tradisi bagi tiap kelas untuk mengadakan adu nyali dan mengadakan 8 cerita hantu. Dan menurut Sakura itu menjadi hal yang aneh untuknya. Kenapa tradisi sekolahnya selalu berkaitan dengan hantu-hantu?

Ketika Sakura dan Ino sampai di ruang utama penginapan, mereka melihat anak-anak dari kelas lain sudah berkumpul di ruangan masing-masing. Teman-teman sekelasnya sudah duduk di kamar anak cowok, membentuk lingkaran, dengan beberapa perwakilan membawa sebuah lilin yang menyala-nyala dalam kegelapan.

"Kurasa tradisi kita ini, kita adaptasi dari 99 cerita hantu," bisik Ino pada Sakura. "Aku pernah mendengar , kalau kita berhasil menceritakan 99 cerita hantu dan mematikan 99 lilin dengan mematikan sebuah lilin tiap kali sebuah cerita hantu diceritakan, akan muncul 1 lilin yang masih menyala."

Sakura merasa tertarik mendengarnya, "Oh, ya? Lalu?"

"Dan kemudian seorang hantu akan datang dan menceritakan cerita hantu ke 100."

"Ssh!" seorang siswi menyuruh keduanya diam, membuat Ino menjulurkan lidahnya dengan kesal pada siswi itu.

Kiba menjadi yang pertama bercerita. Ia berdeham pelan sebelum memulai ceritanya, "Sebenarnya ini merupakan cerita yang pernah kualami saat aku sedang menginap di sebuah hotel," sebuah lilin didekatkan ke wajahnya, menimbulkan bayang-bayang mengerikan. Semua anak-anak langsung berubah hening mendengarkan ceritanya.

"Saat itu…"

Saat itu aku bersama oneesanku harus menginap di sebuah hotel karena kaasan harus menghadiri sebuah rapat besar di luar kota saat kami liburan di kota yang sama. Hotel yang kami inap tidak memiliki kamar kosong sama sekali, tapi karena saat itu sudah terlalu malam untuk mencari hotel lain, akhirnya manajer hotel merasa kasihan pada kami. Ia memberikan kami sebuah kamar yang terletak bersebelahan dengan sebuah kamar yang pintunya ditempeli dengan banyak sekali kayu dan rantai yang diborgol.

Awalnya manajer hotel sedikit ragu memberikan kami kunci kamar, tapi karena sepertinya ia sudah sangat merasa kasihan melihat kami yang kelelahan mencari hotel hingga malam-malam, ia memberikan oneesan kunci kamar dan berkata, "Kalau kalian mendengar suara aneh atau semacamnya dari kamar sebelah, jangan pernah mencoba untuk melihat ke dalam lubang kunci!"

Uncommon Case of Uzumaki NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang