Summer Holiday 1.5

385 60 2
                                    

Wajah tersebut membelalakkan matanya dan mulutnya menganga dengan wajah yang melekat ke kaca jendela. Tangannya yang terdiri dari setengah tulang dan setengah berkulit mengetuk-ngetuk kaca jendela mobil. Naruto kecil berteriak ketakutan, "Okaa-san! Otou-san!"

Ibunya menoleh ke putranya, "Ada apa, Naruto?"

Naruto masih histeris, "I-itu... Ada wajah orang di kaca jendela! Jauhkan dia dariku, okaa-san, otou-san!"

"Hiraukan dia, Naruto! Dia tidak akan bisa menyentuhmu selama kau masih berada di dalam mobil!" seru ayahnya, yang memiliki kemampuan melihat hantu yang sama dengan putranya itu.

Kushina—nama ibu Naruto—berpindah ke kursi belakang, meraih tubuh anaknya dan memblok pandangan putranya di mana ia melihat wujud mengerikan tersebut, "Tenang, Naruto. Kaa-san ada di sini. Jangan lihat. Tidurlah..."

Naruto terisak dalam pelukan ibunya sambil menutup matanya. Ia terus dipeluk oleh kehangatan tubuh ibunya, ketika matanya terarah ke kaca depan mobil. Ia melihat beberapa orang berdiri di tengah jalan. Awalnya ia mendengar ayahnya mengucapkan sesuatu mengenai orang-orang tersebut adalah penduduk sekitar yang hendak menyebrang. Pria berambut blonde itu membunyikan klaksonnya beberapa kali. Tetapi ketika orang-orang tersebut tetap berdiri di tengah jalan, ia mendengar ayahnya berteriak keras

"Naruto?"

Naruto membuka matanya dan merasakan napasnya tersengal-sengal.

UNCOMMON CASE OF UZUMAKI NARUTO

Pairing : Naruto x Sakura

Genre : Supernatural, Romance and Etc

Naruto Shippuden by Masashi Kishimoto

Plot Story by The.RED.Phantom

Uploader by Hikaru Akio

Warning ! : Alternative Universe

Summary: Haruno Sakura, cewek yang tidak percaya takhayul, bertemu tetangga baru bernama Uzumaki Naruto yang menurutnya mesum, jahil dan 'aneh', yang dengan keanehannya telah mengubah cara berpikirnya tentang takhayul




"Naruto?"

Naruto membuka matanya dan merasakan napasnya tersengal-sengal. Ia merasakan keringat mengalir dari dahinya, menuruni dagunya, "Sakura-chan?"

"Kau tertidur saat kita terjebak macet tadi," kata Sakura menjelaskan

 "Apa kau bermimpi buruk, Naruto? Kau berkeringat banyak sekali. Dan saat kau tidur tadi kau terus memasang wajah aneh," ia menyodorkan sebotol air minum pada Naruto.

Naruto menegak minuman tersebut dengan rakus

 "Aku tidak apa-apa. Udara di dalam sini panas sekali. Kapan kita sampai?"

"Sebentar lagi. Lihat, sudah ada pantai di di sekitar kita!" seru Sakura sambil mencondongkan tubuhnya ke luar jendela. Naruto menarik bahu gadis tersebut, cemas kalau-kalau Sakura sampai terjatuh dari jendela bus,

 "Pemandangannya indah sekali, kan?"

Naruto melemparkan pandangannya ke luar jendela. Sudah berapa lama ia tidak melihat pemandangan pantai secara langsung

 "Ya. Indah sekali."

Bus berhenti tepat di sebuah bangunan luas bergaya Jepang—penginapan yang akan ia tinggali selama beberapa hari, terletak berseberangan dengan hamparan pantai berpasir putih. Naruto melihat seorang nenek-nenek duduk di sebuah kursi di depan pintu masuk. Ketika beberapa orang tidak mengacuhkan kehadiran nenek tersebut, Naruto menyimpulkan bahwa nenek tersebut adalah penunggu penginapan itu. Ia menatap bangunan di hadapannya. Mengingat beberapa tahun lalu ia pernah menginap di sebuah penginapan di dekat pantai yang dikunjunginya dulu, meski bukan penginapan yang sama.

Uncommon Case of Uzumaki NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang