Uncommon Case of Uzumaki Naruto

Tenshi-san (End)

"Oh, Kami-sama. Aku lupa bahwa di sekolah banyak sekali cermin." Sakura berhenti saat ia dan Naruto dalam perjalanan ke sekolah, kepalanya menengadah ke atas, melihat langit berubah kelabu karena mendung.

"Mungkin selama kau tidak melihat ke dalam cermin, Tenshi-san tidak akan muncul. Mungkin."

"Tapi, katamu Tenshi-san tidak akan muncul hanya jika tidak ada benda yang memantulkan bayangan di sekitar kita."

"Berdasarkan urban legend Bloody Mary yang kudengar," kata Naruto sambil mensejajarkan tubuhnya dengan Sakura, "Bloody Mary ada yang menculik anak-anak kecil yang memanggilnya dan membunuh orang tua mereka. Lalu ada juga versi lain yang mengatakan bahwa Bloody Mary hanya membunuh anak-anak perempuan sebagai pembalasan dendam agar mereka merasakan penderitaan yang sama dengannya."

"Lalu apakah kau tahu soal Tenshi-san?"

"Aku pernah membaca koran lama mengenai pembunuhan anak-anak yang pernah memanggil Tenshi-san. Mereka tewas dengan wajah hancur dan kedua mata yang hilang, lalu sebagian yang masih hidup tetap kehilangan mata mereka. Tapi aku belum tahu bagaimana untuk menghentikannya," jelas Naruto. "Kemungkinan ia adalah roh gentayangan seperti Shion, jadi pasti kita bisa menghentikannya kalau aku berkomunikasi dengannya."

Sakura menundukkan kepalanya, "B-bagaimana kalau semuanya mati gara-gara aku? Seharusnya aku menolak ikut dengan yang lainnya, lalu menghentikan mereka agar tidak memanggil Tenshi-san. Astaga, aku bodoh sekali..."

Naruto memeluk tubuh Sakura, "Tenanglah, Sakura-chan. Aku akan melindungimu. Jadi jangan khawatir, oke?"
Jantung Sakura berdegup, "...ya."

UNCOMMON CASE OF UZUMAKI NARUTO

Pairing : Naruto x Sakura

Genre : Supernatural, Romance and Etc

Naruto Shippuden by Masashi Kishimoto

Plot Story by The.RED.Phantom

Uploader by Hikaru Akio

Warning ! : Alternative Universe

Summary: Haruno Sakura, cewek yang tidak percaya takhayul, bertemu tetangga baru bernama Uzumaki Naruto yang menurutnya mesum, jahil dan 'aneh', yang dengan keanehannya telah mengubah cara berpikirnya tentang takhayul

Sakura dan Naruto berjalan menyusuri lorong sekolah yang panjang. Bangunan sekolah pagi itu masih cukup sepi, hanya ada satu dua siswa yang berjalan melewati mereka—juga beberapa siswa berpakain kumuh dengan noda darah di tubuh mereka, berjalan melewati Naruto dengan acuh. Saat menaiki tangga, Sakura berusaha mengacuhkan cermin yang memantulkan bayangannya. Dadanya berdetak tak karuan. Ia teringat dengan 7 misteri sepulang sekolah, tapi hal yang membuatnya ketakutan saat ini adalah bahwa dirinya dan teman-temannya sedang diincar oleh makhluk mengerikan bernama Tenshi-san.

Tangan Naruto menggenggam tangannya, "Jalan terus, Sakura-chan. Jangan lihat ke cermin."

Sakura mengangguk dan berjalan menaiki tangga. Sesaat sesuatu yang dingin menyentuh pergelangan kakinya, membuatnya tersentak kaget. "KYAAA!"