16- Rasa yang dirahasiakan

144 13 4
                                    

"jika diucapkan takut akan kehilangan dan jika di pendam akan menimbulkan sesak, bukan begitu wahai para manusia yang mencintai dalam diam?"

****

Hampir setiap hari pemandangan dikelas 11 IPS 1 hanyalah mengenai pertengkaran antara Elissa dan Daniel. Daniel yang selalu mengganggu Elissa dengan berbagai cara dan Elissa yang mudah kesal hingga terjadi KDRT dikelas ini, mulai dari Elissa memaki sampai memukul Daniel dengan tangan kosong, dengan buku, bahkan kadang dengan kemoceng. Murid yang didalam kelas itu sudah terbiasa melihat kedua manusia itu, jadi mereka tidak terlalu mengurusi pertengkaran Daniel dan Elissa.

Disetiap pertengkaran antara Daniel dan Elissa ada seseorang yang selalu menatap dengan sinis seakan terbakar api cemburu, ya itulah perasaan yang dirasakan Katty saat melihat keduanya bertengkar. Seperti sekarang ia melihat Daniel sedang memainkan rambut Elissa di kuncir kuda dan kejadian berikutnya Elissa menjambak rambut Daniel.

"Awww sakit.. sakit.." teriak Daniel merintih kesakitan akibat jambakan Elissa.

Elissa tidak memperdulikan teriakan Daniel, ia malah semakin kencang menjambak rambut lelaki itu.

"AWWWWW.. iya ampun ndoro.. ampun.. Janji ga iseng lagi" ucap Daniel sambil memasang wajah meyakinkan dan ternyata berkat wajahnya ini Elissa mau melepaskan tangannya dari rambut Daniel.

"Lo tega banget sih sama calon pacar" keluh Daniel.

"Makanya jangan iseng! Udah sana lo balik ke bangku lo!"

"Eh bentar Lo ga ngebantah kata-kata gue barusan, asikkk berarti lo mengakui dan menerima dengan lapang dada kalau gue calon pacar lo?" Ucapan Daniel barusan membuat Elissa jengah, ia pun langsung menatap lelaki itu dengan tajam tanpa mengucapkan sepatah katapun. Dessy sudah merasa Elissa akan mengamuk, ia langsung memberikan kode kepada Drio untuk pergi dari hadapan Elissa.

"Udah nil, liat noh Elissa sangat amat tertekan" ucap Drio mencoba menengahi pertengkaran mereka.

"Udah sana lo pergi deh! Berisik tau gak!" Ucap Elissa mengusir Daniel and the geng.

"Iya mending kalian pergi deh, gue mau Video call sama Bebeb gue" Timpal Dessy.

"Udah yuk kita pergi dari pada melihat keuwuan yang bikin mual" ucap Drio membawa kedua sahabatnya itu dengan menyempilkan kedua kepala sahabatnya itu dibalik ketiaknya.

Katty yang merasakan hawa panas menjalar ditubuhnya sampai menghantam hatinya itupun langsung pergi keluar dari kelas.

-***-

Keributan yang dilakukan Daniel dan Elissa bukan hanya sekedar didalam kelas. Saat berada dikantin mereka tetap bertengkar, tidak memperdulikan banyak orang yang akan menonton pertengkaran mereka. Dari teriakan Elissa yang sedang memaki Daniel dapat diketahui bahwa kali ini Daniel menumpahkan cup es krimnya kedalam mangkuk mie ayam Elissa, dari tatapan Daniel yang merasa bersalah itu dapat dilihat bahwa ia tidak sengaja melakukannya.

"Maaf Lis, gue gak sengaja beneran" ucap Daniel sambil menurunkan pandangannya seakan merasa bersalah.

"LO TUH KENAPA SIH SUKA BANGET BIKIN HARI-HARI GUE BERANTAKAN? BELOM PUAS LO JAILIN GUE? KEJADIAN BAJU GUE YANG LO GUNTING, GUE DISIRAM DI KAMAR MANDI LO BELOM PUAS LAKUIN SEMUA ITU?"

Mendengar teriakan Elissa semua mata dikantin tertuju pada mereka berdua. Sepertinya kali ini Elissa sangat murka, bahkan ia sampai mengertakkan giginya karena saling kesalnya dengan tingkah Daniel.

"Gue gak sengaja, beneran Lis. Lo jangan marah ya sama gue, gue beliin yang baru ya" bujuk Daniel sambil memegang lengan Elissa, namun langsung dilepaskan oleh Elissa.

DanielsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang