"Bumi itu berputar, bisa aja sekarang lo benci gua terus besoknya lo malah jatuh cinta sama gua" ucap Daniel
"Kalo pun cowok di dunia ini cuma tinggal lo..gua tetep ga mau sama lo! Dasar daki badak" Geram Elissa
"Lo cantik kalo lagi marah"
"Lo makin...
Bersainglah dengan sehat, kalau ga sehat yaa jangan lupa minum obat.
🌹🌹🌹
Malam ini adalah malam grand final lomba model ElStar, acara ini diadakan dihotel yang terkenal di jakarta, para tamu undangannya pun bukan orang sembarangan, tamu yang diundang adalah kalangan artis terkenal, rekan bisnis Ayah Aldrian yang perusahannya ada dimana-mana dan para model terkenal, bahkan para jurinya pun adalah juri yang sudah sangat profesional dalam bidang permodelan, bahkan salah satu jurinya adalah Miss Indonesia tahun lalu.
Karpet merah sudah terpampang di depan pintu masuk hotel, para wartawanpun sudah ramai menunggu di samping pintu masuk hotel. Saat melihat para tamu undangan berjalan di karpet merah itu para wartawan akan langsung memotret mereka.
Daniel dan Elissa turun dari mobil BMW milik Daniel, mereka berjalan melewati karpet merah itu bergandengan tangan seperti sepasang kekasih. Elissa tampil dengan dress putih panjang, riasan wajah yang tidak terlalu tebal, dan rambut yang dibuat bergelombang, terlihat sederhana namun sangat cantik. Sedangkan Daniel tampil dengan kemeja putih dengan dasi berwarna hitam lalu dibaluti dengan jas berwarna biru yang senada dengan celana bahan yang ia pakai, tak lupa rambut yang ditata rapih yang membuatnya terlihat sangat tampan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Daniel dan Elissa tersenyum ramah kepada para wartawan yang sedang memotret mereka. Daniel melirik Elissa sekilas lalu membisikkan sesuatu pada elissa.
"Malam ini kayangan kehilangan satu bidadarinya, karena bidadarinya sekarang ada disamping gue"
Bisikkan dari Daniel itu sukses membuat pipi elissa merona tapi itu hanya berlangsung sebentar setelah itu Elissa langsung mencubit lengan Daniel hingga membuatnya meringis kesakitan.
Saat memasuki hotel disana sudah terlihat jelas panggung catwalk untuk para peserta lomba model itu, kursi di samping panggung catwalk itu pun sudah banyak yang terisi.
"Kita duduk dimana? " Tanya Daniel yang tampak binggung.
"Itu di kursi depan, samping ayah sama bunda gue" Ucap Elissa sambil menunjuk keberadaan ayah dan bundanya.
"Bukannya itu tempat buat juri? " Tanya Daniel lagi, entah kenapa Daniel tidak bisa sehari saja tidak banyak tanya.
"Kursi juri ada di depan panggung" Ucap Elissa menarik Daniel untuk segera jalan ke kursi mereka.
Daniel tidak menjawab, dia hanya ber 'oh' ria saja. Sejujurnya ini pertama kali daniel datang ke acara model seperti ini, yaa jadi maklum kalau dia banyak bingunggnya.
"Hai Daniel, Elissa" Sapa Bunda Emely saat Daniel dan Elissa yang sudah berdiri di samping Bunda Emely.
"Hai bunda" Sapa Elissa dengan senyuman manisnya, malam ini Elissa banyak tersenyum karena bunda memintanya untuk tidak memperlihatkan wajah juteknya itu dan bunda juga bilang Elissa lebih cantik saat tersenyum jadilah malam ini Elissa banyak tersenyum berkat bujuk rayuan sang bunda.
