Happy reading:*
"Perjuangin orang yang emang pantas diperjuangkan, jangan buang waktu lo dengan orang yang sama sekali ga bisa menghargai lo"
-Daniel Axton
🌹🌹
Daniel terlihat kelabakan melihat Elissa dan alvaro yang menghampirinya, apalagi elissa menuduhnya penguntit.
"Eh engga gue mau itu.. Mau main lah disini.. Ya main ini kan timezone"
"timezone di jakarta banyak kenapa harus disini? " elissa memincingkan matanya penuh kecurigaan.
"Yyaa..aa karenaa mall disini tuh satpamnya ganteng jadi gue kesini"
"Lo homo? " ucap alvaro yang membuat daniel siap mengutuk dirinya sendiri karena alasan bodohannya itu.
"Enak aja! Gue masih suka cewe kali"
"Udah mending lo pergi deh"
"Elissa tega-teganya kamu ngusir kakandamu ini" daniel memegang dadany seperti orang tersakiti, elissa memutar matanya malas melihat sikap dramatis daniel.
"Kakanda ndasmu!"
"Pergi ga lo? "
"Engga adinda, aku tidak akan pergi"
"Pergi ga sebelum lo gue kutuk jadi batu! "
"Kutuk aku jadi batu berlian gapapa kok"
"Bener-bener lo ya" elissa melepas sepatunya hendak melempar sepatunya ke daniel, itu senjata elissa supaya daniel pergi tapi kali ini daniel tidak pergi dan itu membuat elissa memukulinya dengan sepatu.
"Aduh adindaa jangan kdrt gini dong.. Aw.. Iya ampun-ampun" elissa pun menghentikan aksinya.
"Lo harus pulang sama gue lis, jangan mau pulang sama ayam kalkun kaya dia"
Daniel menarik tangan elissa membuat elissa berdiri di sampingnya, alvaro yang melihat itu tidak tinggal diam dia langsung menarik tangan elissa juga, membuat elissa berdiri di tengah-tengah alvaro dan daniel karena mereka berdua marih tarik menarik tangan elissa.
"Elissa pulang sama gue karena dia pergi sama gue"
"Elissa ga bakal mau pulang sama lo, ya kan lis? "
"Sok tau lo! Gue mau pulang sama kak varo"
"See, dia milih pulang sama gue"
"Lepasin tangan lo dari gadis gue" alvaro melepaskan tangan daniel dari pergelangan tangan elissa, daniel langsung menatap tajam alvaro dan elissa terdiam dengan pipi memerahnya! Bagaimana pipinya tidak memerah tadi alvaro menyebutnya 'gadis gue' cewe mana yang ga terbang pas denger itu?.
"Kalo lo lupa dia itu gadis ayah bundanya bukan gadis lo! Emang lo yang ngelahirin dia? " elissa langsung menatap daniel dengan tatapan tak suka, bisa-bisanya daniel merusak suasana seperti ini.
"Maksud gue kan-" belum selesai alvaro berbicara daniel meletakkan jari telunjuknya di depan bibir alvaro.
"Cukup mas aku ga kuat dengernya"
"lo jagain dia jangan sampe lecet! Jangan pulang terlalu malam itu bakal bikin stok koyo dia abis karena dia bakal masuk angin kalo kena angin malam apalagi lo bawa motor" Daniel menepuk pundak alvaro lalu pergi meninggalkan alvaro dan elissa.
-**-
Daniel sudah sampai di depan rumahnya tapi dia tidak langsung masuk ke rumahnya dia malah duduk diatas motornya sambil memainkan handphone.

KAMU SEDANG MEMBACA
Daniels
Teen Fiction"Bumi itu berputar, bisa aja sekarang lo benci gua terus besoknya lo malah jatuh cinta sama gua" ucap Daniel "Kalo pun cowok di dunia ini cuma tinggal lo..gua tetep ga mau sama lo! Dasar daki badak" Geram Elissa "Lo cantik kalo lagi marah" "Lo makin...