chap 4

541 63 1
                                    

Ceritanya ngebosenin maklumin aja.... Dibuat untuk kesenangan sendiri, kalau kebetulan yang baca suka ya jadi bonus dan....Selamat membaca🤗
.
.
.
"Ya begitulah, kami tidak cocok... Aku juga tidak menyukainya... Kalau pernikahan ini terjadi bukankah rumah tangga kami akan membosankan" Timpal naruto

'Deg..'. Meski mereka sudah menjauh dari mobil orange itu bukan bererti gadis bersurai gelap yang berada didalam tidak bisa mendengar, ditambah pintu mobil naruto masih terbuka meski hanya sedikit. Hinata mengeratkan pegangannya pada buku diatas pangkuannya menahan denyut jantung yang menyesakkan mendengar pendapat pemuda itu mengenai perjodohan mereka. 'aku terlalu cepat berfikir tentang kebahagiaan ku, tanpa melihat bahwa ada satu hati lagi yang perlu dipertanyakan'

"Jangan cepat memutuskan, kau belum mengenal hinata lebih dalam naruto... Aku rasa dia sangat cocok dengan mu" Nasihat sakura dengan nada pelan.

"Cek.. Kau orang kesekian yang mengatakan kami cocok,.. Aku tidak mengerti dimana letak kecocokan kami!!.., apa kau memang tidak tahu tentang perasaan ku sakura?" Balas naruto kesal lalu menarik kuat2 surai kuningnya untuk melampiaskan rasa frustasinya selama ini

Sakura mendorong pundak pemuda itu kembali ke mobil orangenya "Ekhm,.. Pulanglah naruto, hinata sudah lama menunggumu" Sakura sengaja mengelak dari pertanyaan naruto dangan membuat pemuda itu lekas pergi dari tempat itu

Sakura bukan tidak tahu perasaan pemuda itu terhadapnya, limabelas tahun lebih menjalin persahabatan membuat gadis bersurai gulali itu mengerti tabiat naruto luar dalam, namun ada janji yang harus gadis itu tepati ada hati yang harus gadis itu jaga. 'cepatlah kembali sasuke-kun' batin Sakura sambil membayangkan wajah pemuda tampan yang disukainya. Sakura kemudian berbalik menuju kerumah sakit setelah melihat mobil naruto keluar menuju jalan raya untuk mengantar hinata
.
.
.

"Bisa kita berhenti ditaman itu sebentar naruto-kun" Tunjuk Hinata memecahkan suasana sunyi Setelah lebih dari limabelas menit sama2 terdiam didalam mobil orange itu "aku ingin berbicara denganmu sebentar" Sambung Hinata menjawab kebingungan pemuda disampingnya

Naruto kemudian menepikan mobil tak lama setelah mobil itu sampai didepan gerbang taman yang memiliki berbagai macam arena bermain anak2 serta bunga dengan warna berbeda menghiasi taman tersebut. "Duduklah naruto-kun" Ucap hinata setelah melihat pemuda itu keluar dari mobil untuk menyusulnya

"Kau tau naruto-kun...ucapan ku di perpustakaan tadi pagi aku bersungguh2" Hinata memulai pembicaraan sembari melihat matahari yang sebentar lagi akan berganti bulan pertanda malam akan datang "aku tau kau tidak menyukai ku... Tapi bolehkah aku berusaha supaya dirimu bisa berbalik menyukai ku.. Aku perlu izin dari mu untuk usahaku ini" Hinata kemudian mengalihkan wajahnya ke hadapan pemuda disampingnya dengan tatapan memohonnya

"Kau sudah melihat Sakura bukan?.." Ucap naruto setelah sekian lama terdiam mendengarkan penjelasan gadis disebelahnya "aku ti..."

"Aku mohon jangan menolaknya naruto-kun..., satu bulan... Kau sendiri yang menyetujuinya... Itu kesempatan ku untuk menarik hati mu" Gadis itu tau naruto akan menolaknya maka dia buru2 memotong perkataan pemuda itu dengan cepat

"Ya baiklah... Itu kesempatan mu..." Putus naruto karna melihat kesungguhan gadis yang duduk disebelahnya. "..tapi aku mohon jangan larang aku saat aku ingin menemui sakura" Senyum yang perlahan terbit dari bibir tipis berwarna chery itu perlahan menghilang mendengar lanjutan kata yang diucapkan naruto

'Aku hanya meminta waktu mu sebulan... Sebegitu cintanyakah dirimu pada Sakura, naruto-kun' ucap hinata tampa suara "hmmm, baiklah.." Balas gadis itu dengan senyum yang dipaksakan "...kalau begitu aku pulang dulu naruto-kun" Hinata beranjak dari tempat duduknya

line of destiny✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang