chap 24

949 58 12
                                    

'Jangan terlalu memikirkan semua masalah secara berlebihan. Pada akhirnya ia akan selesai di waktu yang tepat'
.
.
.
Warning!!. Meski gak parah tapi mengarah.


❤selamat membaca❤

.


.

Pagi menyapa, matahari dengan malu2 muncul dicelah2 tirai kamar yang ada di lantai dua kediaman uzumaki.

Gadis yang berbalut selimut di atas kasur baru saja tebangun akibat sedikit terganggu dengan sinar matahari dan juga elusan lembut pada ujung kepalanya. Ia kemudian perlahan2 membuka matanya sambil melihat sekitar.

'Aku dimana?' batin Hinata bertanya

"Ohayo Hime!" Ucap naruto sambil tersenyum.

Pemuda itu masih setia melihat raut bingung yang ditunjukkan gadis itu. Ia masih dengan posisi yang sama saat bangun beberapa menit yang lalu.

Berbaring miring dengan tangan kiri menopang kepala sementara tangan kanannya sibuk mengelus lembut rambut dan pipi Hinata secara bergantian.

"Ohayo mo, naruto-kun" Jawab Hinata masih separuh sadar.

"Naruto-kun?"- 'kenapa naruto-kun bisa berbaring di samping ku?' batin Hinata bertanya

"Hmm, kenapa sayang?"

'Blush'

Pipi bulat Hinata otomatis memerah setelah mendengar kata 'sayang' yang di lontarkan naruto.

"Kau tak ingat apa yang terjadi semalam Hime?" Tanya naruto lagi

Hinata refleks berusaha mengingat apa yang ia lakukan terakhir kali sebelum tidur.

'Mau tidur dengan ku malam ini?' -

'Blush-blush'

Double semu karena Hinata teringat ucapan terakhir naruto. Membuat wajah dan telinga Hinata semakin memerah.

"Kau kenapa Hime?. Apa kau demam?" Naruto masih setia melontarkan pertanyaan lalu menyatukan dahi nya dengan dahi Hinata. Hal itu malah membuat wajah Hinata kian memanas.

"Nna..naru, apa yang kau lakukan?" Bisik Hinata, seraya memegang wajah naruto dengan kedua tangannya guna menjauhkan dari wajah nya sendiri.

'Blush'

Gantian. Kini malah naruto yang merona karna mendengar kata 'naru' yang di ucapkan Hinata. Ia rindu sekali dengan panggilan sayang yang dulu pernah terlontar dari hinata saat mereka kecil.

"Hime ulangi lagi" Pinta naruto pada Hinata.

"Naru.., aku ingin mendengar kata itu lagi dari mu" Ulang naruto karna melihat raut bingung dari gadis itu.

Lama terdiam. Naruto masih menunggu Hinata mengucapkan apa yang ia minta.

Sementara Hinata masih tertegun dengan permintaan naruto, ditambah ia tengah terpesona dengan wajah tampan pemuda itu. Berkali-kali lipat lebih tampan saat cahaya matahari mengenai separuh wajah dan tubuh naruto.

line of destiny✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang