Dua hari kemudian.
Setelah sekolah usai, Chan ingin segera tancap gas menuju bandara untuk menjemput adiknya. Namun, sepertinya rencananya tidak berjalan dengan lancar. Ia diminta wali kelas 2-2 untuk menyerahkan berkas-berkas kepada kepala sekolah.
Saat tiba di ruangan yang dituju, Chan tidak menemukan sosok Kepala Sekolah di ruangannya. Otomatis Chan harus menunggu sampai beliau kembali ke ruangan.
Setelah amanahnya tersampaikan, Chan segera saja menuju parkiran guru. Kali ini Chan membawa mobil karena akan menjemput sang adik. Saat sudah membuka pintu mobil ia teringat sesuatu.
"Ck.. Aku lupa mengabari Jisung. Dia pasti sudah pulang.. Hahh ya sudahlah.."
Sebenarnya Chan berniat mengajak Jisung untuk menjemput adiknya karena sang adik sangat penasaran dengan sosok Levanter. Jadi Chan berencana untuk secepatnya mempertemukan mereka. Akan tetapi, lagi-lagi rencananya gagal.
Chan menutup pintu dengan kasar begitu ia memasuki mobilnya. Ia kesal karena rencana yang sudah ia susun dengan rapi menjadi berantakan dalam sekejap. Pada akhirnya, Chan melajukan mobilnya dengan tidak semangat.
Eittss..
Tunggu sebentar.
Ia tidak salah lihatkan?
Chan segera memundurkan mobilnya sampai ke pohon di dekat halte. Ia melihat sosok Han Jisung yang sedang berdiri di samping pohon dengan kepala menunduk. Rupanya ia sedang memainkan ponselnya. Setelahnya, Chan menurunkan kaca mobilnya.
"Han Jisung!"
Mendengar namanya dipanggil, Jisung segera mendongak.
"Chan hyung?" gumam jisung.
"Cepat naik!"
Jisung mengernyit heran. Dia manunjuk dirinya sendiri, lalu menunjuk mobil yang ditumpangi Chan. Mengerti apa yang maksud Jisung, Chan mengangguk mantap.
"Cepat! Atau kita akan terlambat!"
Dengan tanda tanya yang masih ada di kepalanya, Jisung mengikuti perintah Chan untuk segera masuk ke dalam mobil.
"Untung saja kamu belum pulang.." ucap Chan setelah Jisung duduk di samping kemudi.
"Aku tadi ke ruang musik sebentar, hyung. Oh iya, kita mau kemana?"
"Gimpo airport. Menjemput adikku.." Mendengarnya, Jisung pun langsung menoleh ada Chan.
"Kenapa mengajakku?" tanya Jisung heran.
"Dia ingin sekali bertemu denganmu. Maka dari itu aku mengajakmu agar rasa penasarannya segera hilang." Jelas Chan yang diakhiri dengan kekehan kecil.
Oh iya, Jisung lupa mengabari Changbin jika ia tidak bekerja hari ini. Jadi, Changbin tadi pulang terlebih dahulu. Maka dari itu Jisung pergi ke ruang musik terlebih dahulu sebelum bus berikutnya datang.
Jisung memilih untuk tidak mengabari Changbin. Biarlah Changbin mengira jika Jisung sedang bekerja hari ini.
Sementara Changbin, ia merasa bosan sendirian berada di rumah. Tidak ada tugas sekolah untuk besok. Ia hanya akan menonton TV atau bermain game. Oleh karena dirinya yang sudah bosan dengan kegiatannya, Changbin memutuskan untuk pergi ke rumah teman barunya.
-
-
-
-
-
-
-
###
KAMU SEDANG MEMBACA
LEVANTER [Stray Kids/Han Jisung]
Fanfiction[Friendship/Brothership] Levanter (Angin), elemen yang menjadi incaran oleh Fuego (Api) dan Aqua (Air) guna meningkatkan kekuatan mereka. Dengan menggabungkan salah satu elemen dengan Angin, kekuatannya akan jauh lebih besar dan berkemungkinan menj...