Hyunjin menoleh saat mendengar suara seseorang. Begitu juga dengan Bomin dan Sanha yang sedang bersamanya.
Degh
'Sial, ada apa dengan tubuhku ini?' batin Hyunjin.
Tubuhnya mendadak terasa panas. Apa yang salah dengan Han Jisung. Mengapa hampir setiap ia berdekatan dengan Jisung tubuhnya terasa panas, seakan elemen itu ingin mengambil alih kendali tubuhnya.
Hyunjin masih bergeming menyaksikan dua temannya saling beradu argumen dengan Jisung.
Argh
Mata Hyunjin menyipit menahan sakit yang tiba-tiba menjalar di pergelangan tangan kirinya.
Tidak bisa.
Ia harus cepat-cepat pergi dari sini sebelum tubuhnya benar-benar hilang kendali. Ini masih berada di lingkungan sekolah. Ia tidak mau membuat perkara yang bisa membongkar identitasnya.
"Kita pergi sekarang!"
Ucap Hyunjin sepihak dan langsung angkat kaki dari sana tanpa mengindahkan Bomin dan Sanha dengan raut wajah yang menyerukan ketidaksetujuan. Akan tetapi, Bomin dan Sanha pun memilih untuk mengikuti Hyunjin.
-
-
-
-
-
-
-###
-
-
-
-
-
-
-"Hei apa kau baik-baik saja?" Jisung membantu membersihkan seragam Chani, sang korban perisakan.
"Kau berdarah. Ayo ke Ruang Kesehatan!"
Jisung menarik tangan Chani, tetapi Chani menahannya.
"Aku tak apa, sungguh. Terima kasih karena telah membantuku, Jisung."
"Tidak. Kau tidak baik-baik saja. Kita harus ke UKS dulu sebelum kembali ke kelas."
Karena Jisung yang keras kepala, mereka berakhir di Ruang kesehatan. Jisung dengan hati-hati mengobati Chani. Sudut bibirnya sobek, rahangnya juga memar. Beberapa kali Chani meringis ketika Jisung tak sengaja menekan lukanya terlalu keras.
"Selesai.."
Chani tersenyum. "Sekali lagi terima kasih, Ji.."
"Tidak masalah. Aku senang bisa membantu."
Seperti teringat sesuatu.
"Ah iya, kau tunggu di sini sebentar yaa.. Aku akan segera kembali."Tidak sampai tiga menit, Jisung sudah kembali lagi dengan sebungkus roti dan sekotak susu.
"Ini untukmu."
Chani terkejut. "Kau pergi hanya untuk membelikan ku ini?"
"Ani, aku sudah membelinya sejak tadi. Sekarang aku sudah tidak nafsu makan lagi, jadi makanlah!"
"Terima kasih. Kau sangat baik."
"Sebaiknya kau istirahat di sini saja. Aku akan mengizinkanmu karena sakit."
-
-
-
-
-
-
-###
-
-
-
-
-
-
-"Ya! Kenapa kau pergi?!" Teriak Bomin yang masih berjalan di belakang Hyunjin, berusaha menyamakan posisinya dengan Hyunjin.
"Aku hanya sedang tidak ingin berurusan dengannya."
"Kau tidak takut dengannya, bukan?" selidik Bomin
Langkah Hyunjin terhenti. Dia berbalik menghadap Bomin.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEVANTER [Stray Kids/Han Jisung]
Fanfiction[Friendship/Brothership] Levanter (Angin), elemen yang menjadi incaran oleh Fuego (Api) dan Aqua (Air) guna meningkatkan kekuatan mereka. Dengan menggabungkan salah satu elemen dengan Angin, kekuatannya akan jauh lebih besar dan berkemungkinan menj...