LEVANTER [Stray Kids/Han Jisung]

L # Chapter 7

"Ayo ke lapangan!" Ajak Jeno.

Saat ini murid kelas 1-4 sudah berganti pakaian menjadi pakaian olahraga. Sebentar lagi pelajaran olahraga akan dimulai.

"Hei, hari ini kita mulai dibimbing guru baru. Kata kelas sebelah dia lulusan Universitas ternama di Australia. Keren sekali, bukan? Dia pasti sangat pintar." ucap Seungmin.

"Kau ingin masuk ke sana juga?" tanya Jisung melihat Seungmin begitu antusias.

"Tenang saja kau itu pintar, jadi kau bisa masuk ke manapun dengan mudah." Jeno ikut menyahut.

"Tidak. Aku ingin di sini saja. Di sana terlalu jauh. Aku nanti jadi jarang bertemu kalian." jawab Seungmin.

"Jika begitu, bisakah kau meluangkan waktu sebentar untuk pergi bersama kami. Kau bilang tak ingin jarang bertemu kami, tapi kau selalu saja belajar dan tak jarang kau tidak menghiraukan kami. Ya! Asal kau tau, aku bosan selalu pergi dengan mereka berdua."

Haechan menunjuk Jeno dan Jisung pada akhir kalimatnya. Membuat Jeno dan Jisung melirik sebal pada sahabat mereka itu. Sudah untung mereka mau menemani Haechan.

"Baiklah baiklah.. Maafkan aku yang terlalu sibuk belajar. Bagaimana saat Jisung luang kita pergi bersama? Aku yang traktir."

"Setuju!!" jawab ketiganya serempak.

Tanpa sadar mereka sudah sampai di lapangan. Sang guru ternyata sudah berada di sana. Setelah semuanya berkumpul, sang guru memperkenalkan dirinya terlebih dahulu.

"Perkenalkan, nama seonsaengnim, Bang Chan. Mulai saat ini saya akan membimbing kalian pada pelajaran olahraga menggantikan Kim ssaem."

Sekilas Chan melirik pada sosok yang diyakininya sebagai Levanter. 'Jadi seperti itu wajahnya? Dia terlihat lucu dengan pipi chubbynya.' batin Chan.

"Olahraga kali ini yaitu lari 100 meter. Sebelumnya kita lakukan pemanasan terlebih dahulu. Ketua kelas maju memimpin!"

Sosok tertinggi di kelas mereka itu langsung saja maju. Siapa lagi kalau bukan Choi Soobin.

Setelah beberapa menit melakukan pemanasan..

"Baiklah. Sekarang kita mulai dari nomor awal perempuan terlebih dahulu agar kalian nanti bisa mendapat waktu beristirahat lebih lama saat giliran laki-laki di mulai."

Dalam hati para siswi bersorak senang. Guru baru mereka ini pengertian sekali, tidak seperti guru mereka yang sebelumnya. Kalau Kim ssaem pasti akan menyuruh murid laki-laki terlebih dahulu. Alasannya? Entahlah, mereka juga tidak tahu.

Dalam waktu kurang dari 30 menit, para siswi telah menyelesaikan penilaian mereka.

Pelari tercepat perempuan di kelas ini yaitu Lee Chaeyeon dan Hwang Yeji. Waktu mereka hanya berbeda 0,01 detik, dengan Chaeyeon 14,26 detik dan Yeji 14,27 detik.

Saat ini para siswi sedang beristirahat, sementara para siswa bersiap untuk lari. 

Seungmin maju terlebih dahulu karana ia berada di nomor awal bersama Chani dan Jaemin.

Jisung sangat menantikan gilirannya tiba karena ia sangat menyukai olahraga ini. Ia harus bersabar karena ia termasuk nomor urut terakhir, tapi bukan yang paling akhir sebab yang paling akhir itu Hyunjin.

Beberapa menit menunggu, giliran Jisung pun tiba. Ia segera bersiap di belakang garis start, menunggu aba-aba sang guru. Di sampingnya ada Soobin dan Hyunjin. Jisung merasa kecil karena ia berada diantara sosok dengan tinggi bak tiang listrik. Walaupun kalah dalam hal postur tubuh, Jisung tidak minder. Ia yakin dengan kemampuannya sendiri.