Hari pencarian bagian buku terakhir tiba.
“Ji, bangun.. Jangan lupa, kita akan pergi ke perpustakaan hari ini.”
Tak mendapat sahutan dari sosok yang masih tertimbun selimut, Changbin pun mendekati sang adik.
“Heii, jangan jadi anak pemalas!”
Changbin menyibak selimut yang menutupi Jisung lalu memegang tubuhnya, berniat untuk membangunkan sang adik. Namun, ketika menyentuh tubuh itu Changbin tersentak saat meraskan hawa panas yang menjalar di tangannya.
“Astaga! Ji! Kau sakit?”
Changbin segera membuka selimut dan menempelkan tangannya ke dahi Jisung.
Panas.
Itu yang Changbin rasakan. Wajah Jisung juga terlihat pucat.
Karena sibuk mengurus Jisung, Changbin jadi lupa kalau mereka harus segera pergi ke perpustakaan. Sampai beberapa saat kemudian Chan menghubungi ponsel Jisung. Changbin segera saja menjawabnya.
“Jisung, kau dimana? Semuanya sudah berkumpul di apartemenku, Cepatlah kemari!”
“Yeoboseyo, Hyung.. Ini Changbin, sepertinya aku dan Jisung tidak bisa ikut mencari buku itu. Jisung demam, sepertinya ia terlalu banyak memikirkan hal itu”
Chan tahu apa yang dimaksud Changbin.
“Yasudah, kalau begitu kau jaga Jisung. Buku itu serahkan pada kami saja. Kami yang akan mencarinya. Setelah dari perpustakaan kami akan ke sana, Bin.”
Changbin mengangguk walaupun Chan tidak mengetahuinya “Baik, Hyung. Semoga kalian bisa segera menemukan buku itu.”
“Yaa.. aku juga berharap demikian. Kalau begitu aku tutup.”
-
-
-
-
-
-
-#
-
-
-
-
-
-
-“Teman-teman.. Jisung dan Changbin tidak bisa ikut. Kata Changbin, Jisung demam, sepertinya ia terlalu memikirkan masalah semalam.”
“Tuhh kan.. Aku sudah merasa tidak enak dari tadi. Ternyata benar terjadi sesuatu padanya.” Ucap Felix cemas.
“Apakah kita masih akan lanjut mancari buku itu hyung?” Tanya Hyunjin pada Chan.
“Iyaa.. Hanya dengan ini kita bisa meringankan beban Jisung. Siapa tahu dalam bagian buku terakhir ada cara lain untuk memebuka segel.”
“Ahh benar juga.. Kalau begitu kita berangkat sekarang saja. Lebih cepat lebih baik.” Ucap Minho.
Chan, Minho, Hyunjin dan Felix berangkat menggunakan mobil Chan. Jungkook katanya akan menyusul karena ada sedikit urusan.
-
-
-
-
-
-
-#
-
-
-
-
-
-
-Di apartemen Changbin dan Jisung.
“Hyung, kita harus mencari buku itu!” Jisung yang baru sadar langsung berucap demikian.
“Kau sedang sakit, istirahat saja.. masalah buku itu kita serahkan pada Chan hyung dan yang lain.”
“Hah.. Jika aku tidak sakit pasti kita akan lebih cepat menemukan buku itu. Sekarang malah kekurangan orang. Aku memang tidak berguna ya hyung, hanya bisa menyusahkan kalian saja..”
KAMU SEDANG MEMBACA
LEVANTER [Stray Kids/Han Jisung]
Fanfic[Friendship/Brothership] Levanter (Angin), elemen yang menjadi incaran oleh Fuego (Api) dan Aqua (Air) guna meningkatkan kekuatan mereka. Dengan menggabungkan salah satu elemen dengan Angin, kekuatannya akan jauh lebih besar dan berkemungkinan menj...