LEVANTER [Stray Kids/Han Jisung]

L # Chapter 11

Haii...

Sebelumnya aku mau ngasih info dulu. Berdasarkan suara terbanyak kemarin, banyak yang minta Woojin diganti. Jadi di chapter ini, aku ngga pake nama Woojin lagi.

*Kim Woojin diganti Jeon Jungkook*
Hehehe...

Untuk Chapter sebelumnya yang masih pake nama Woojin akan ku revisi bertahap yaa..
Untuk saat ini aku mau fokus ke rangkaian comeback SKZ dulu.. Mungkin akhir pekan akan aku cicil ganti namanya.

Kalian juga jangan lupa buat streaming MV BACK DOOR yaa nanti..

~Selamat membaca~

Kini mereka berkumpul di ruang tengah Chan. Seluruh pandangan terarah pada satu orang. Mereka menunggu penjelasan sang tuan rumah yang sejak lima menit yang lalu masih saja belum membuka suara. Sepertinya Chan masih menyusun kata-kata agar mereka mudah memahami apa yang akan ia katakan nanti.

"Terutama Hyunjin dan Jisung, tolong dengarkan penjelasanku baik-baik karena kalian berdualah yang masih minim pengetahuan tentang ini."

Keduanya mengangguk.

"Kalian pasti tahu bukan tentang peristiwa 17 tahun silam? Kita adalah pemilik elemen-elemen itu. Aku Selom, Minho Aqua, Hyunjin Fuego, dan kau Jisung. Kau adalah Levanter."

Penuturan Chan tersebut cukup membuat Jisung terkejut. Begitu juga dengan Hyunjin.

"Mengapa aku? Aku tidak merasakan apapun selama ini. Ssaem pasti salah."

"Han Jisung! Bukankah sudah ku katakan untuk memanggilku hyung jika berada di luar sekolah?"

"Ah.. Joeseonghaeyo ssaem- ani, hyung.. Aku masih belum terbiasa." kekehnya.

Jika saja Jungkook tidak menginterupsi, topik baru itu mungkin masih berlanjut. Sekarang kembali lagi ke topik awal.

"Itu karena kamu spesial. Kamu anak yang lahir pada hari lepasnya elemen. Oleh sebab itu, kamu tidak merasakan apa yang kami rasakan. Dari luar kamu terlihat seperti orang normal. Akan tetapi, sebenarnya kamu mempunyai kekuatan yang cukup besar."

"Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang?"

Chan memandang mereka satu per satu sebelum melanjutkan kalimatnya.

"Kita harus mengembalikan elemen ini."

"APA?!"

Disaat semuanya terkejut, lain halnya dengan Minho. Ia justru semakin muak dengan ucapan Chan itu. Sudah terbilang cukup sering ia mendengar hal itu dari Chan. Ia juga bingung sebenarnya.

"Saat masih berada di Australia. Aku dan keluargaku berusaha mencari tahu asal usul elemen itu.. Kami menemukan fakta yang sangat mengejutkan. Fakta bahwa fenomena ini dulu pernah terjadi. Ratusan tahun yang lalu.. Jadi ini bukan fenomena pertama."

Lagi. Mereka dibuat terkejut oleh pernyataan Chan barusan. Masih sedikit tidak percaya sebenarnya. Akan tetapi, tidak mungkin jika Chan main-main dengan ucapannya.

"Saat itu kejadiannya berada di Australia. Seorang warga keturunan Korea-Australia menuliskan semua kejadian pada waktu itu di sebuah buku. Tapi aku belum mengetahui bagaimana rupa buku itu. Keluargaku masih mencari informasi di sana."

Jisung merasa janggal.

"Tunggu sebentar! Jika memang benar peristiwa itu pernah terjadi beratus-ratus tahun yang lalu, seharusnya peristiwa itu ada di catatan sejarah dunia. Mengapa tidak ada satupun catatan tentang peristiwa pertama itu?"