❗❗❗❗❗❗❗❗❗❗❗❗❗❗❗
🐣🐣🐣
MY ANNOYING GIRLFRIEND
by ailosu
🐣🐣🐣
❗❗❗❗❗❗❗❗❗❗❗❗❗❗❗
🍵
.
.
.
Normal POV
Pagi hari yang tenang, Lalisa sedang memasak di dapur kecilnya. Memanggang bacon, menggoreng telur dan menumis sayuran sebagai menu sarapan pagi. Tidak lupa ia menyiapkan beberapa gelas susu coklat favoritnya.
"Ting tong goput"
"Pas sekali" lirih Lalisa melepas celemek lalu pergi mengambil makanan yang ia pesan melalui aplikasi online tadi.
Lalisa membayar pesanannya dengan uang pas lalu kembali lagi ke dapur untuk menyajikan sarapan pagi.
"AAAaAAaAaaAAAA" suara teriakan terdengar dari arah kamar Lalisa yang berada di lantai atas.
Lalisa segera berlari menuju sumber suara.
"Yak, paboya keluarlah kau"
"kau pikir ini hutan?" Lalisa muncul dari balik pintu.
"Lalisa?" wajah kaget Jennie hampir saja membuat Lalisa tertawa.
"Ya, aku Lalisa" datar Lalisa
"bagaimana kau bisa berada di sini?" tanya Jennie
"bukankah seharusnya aku yang bertanya seperti itu padamu?"
"wait, aishh" Jennie memegang kepalanya yang terasa pening akibat effek kubam semalam masih tersisa.
"kau berada di rumahku" tanpa basa basi Lalisa memberikan penjelasan kepada Jennie.
"ha?" tanya Jennie menuntut penjelasan lebih
"lalu? Jangan bilang?" lanjut Jennie.
Lalisa yang seperti tau arah pembicaraan menyunggingkan senyum tipisnya.
"aku juga yang mengganti pakaianmu" kalimat Lalisa berhasil membuat Jennie syok.
Sedikit cerita, Jennie terusik oleh cahaya yang menerpa wajahnya dari balik celah gorden. Perlahan ia menggeliat dan mengerjap ngerjapkan matanya. Jennie merasakan aneh saat indra penciumannya mencium bau yang tidak familiar baginya. Tiba tiba saja Jennie membelalakkan mata saat mengetahui bahwa dirinya terbangun bukan di dalam kamarnya. Jennie menelisik setiap sudut ruangan yang asing baginya. Hingga dia tersadar jika semalam ia menghadiri pesta ulang tahun unnie-nya menggunakan dress mahalnya tapi saat ia terbangun, ia sudah mengenakan hoodie oversize putih. Jennie pun berteriak, ia mengira jika dirinya diculik dan akan diperjual belikan. Saat ia berteriak tidak lama Lalisa muncul dari balik pintu.
"jangan bilang kau sudah melakukan yang iya iya padaku?" Jennie menyilangkan tangan di depan dadanya.
"ternyata bukan hanya orangnya saja yang pendek, pikirannya juga" lirih Lalisa yang mendapatkan tatapan tajam mata kucing Jennie
"jangan khawatir aku tidak melakukan apapun padamu"
Jennie mendesah kecewa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Girlfriend (JENLISA)
Teen FictionLalisa seorang gadis yang tidak memiliki masa lalu bertemu dengan Jennie si manusia super menyebalkan. "Jisoo, jika aku bisa membelinya. Tentu aku tidak akan serepot ini". Jennie "ck, sungguh merepotkan". Lalisa Selebihnya baca aja langsung! Siapa...