Lalisa seorang gadis yang tidak memiliki masa lalu bertemu dengan Jennie si manusia super menyebalkan.
"Jisoo, jika aku bisa membelinya. Tentu aku tidak akan serepot ini". Jennie
"ck, sungguh merepotkan". Lalisa
Selebihnya baca aja langsung! Siapa...
Di dalam ruangan berdinding serba putih Jenlisa sedang duduk manis menunggu hasil pemeriksaan.
"Dari hasil observasi selama satu minggu ini dan juga hasil pemeriksaan tadi, gips nona Jennie akan kami lepaskan hari ini. Namun untuk sementara waktu agar proses pemulihan bisa berjalan sempurna saya tetap menganjurkan nona Jennie tetap dibantu kruk(tongkat bantu jalan) sampai kaki anda benar benar pulih" jelas Song Hye-kyo dokter pribadi Jennie.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baik dok, kira kira berapa lama lagi?" Tanya Jennie meletakkan kedua tangannya di atas meja.
"Tergantung, semakin sering nona Jennie berlatih berjalan maka, akan semakin cepat proses pemulihan. Tapi ingat, jangan terlalu dipaksakan. Alangkah baiknya jika ada seseorang yang membantu proses penyembuhan anda" Song Hye-kyo menatap yeoja di samping Jennie.
Seharusnya Jisoo yang berada di samping Jennie saat ini. Tapi entah kenapa tiba tiba saja berubah jadi Lalisa.
"Saya tidak pernah melihat anda sebelumnya? Apakah anda sahabat barunya nona Jennie?"
Lalisa gugup, ia membuang tatapannya pada Jennie. Berharap Jennie membantunya menjawab pertanyaan dokter berjas putih di hadapan mereka.
Jennie yang seakan peka dengan kode Lalisa segera mengeluarkan suaranya.
"Dia bukan sahabat saya dok" jawab Jennie membuat Song Hye-kyo juga Lalisa mengernyikan kening.
"Lalu?" Tanya Song Hye-kyo penasaran. Sebab Jennie bukan tipe orang yang suka membawa sembarang orang untuk menemaninya.
"Dia kekasih Jennie" Jennie mengedipkan sebalah matanya pada Lalisa.
Lalisa mendesah pasrah, bukan bantuan seperti itu yang Lalisa harapkan. Tau begitu ia jawab sendiri, tidak perlu meminta bantuan pada Jennie. Dasar si manusia kucing tidak bisa diandalkan, mungkin begitu bantin Lalisa.
"OMO, kenapa kau tidak memberi tau imo jika kau sudah memiliki kekasih baru secantik ini?" Song Hye-kyo terkejut, bukan terkejut karena Jennie memiliki kekasih segender. Song Hye-kyo tau tentang orientasi seksual Jennie. Ia terkejut karena Jennie tidak pernah bercerita tentang kekasihnya itu.
