Kina sedang berada di luar apartement, dia sudah tidak menggunakan kursi roda lagi. Meskipun keadaan kaki nya masih lemas tapi dia berusaha agar tidak memanjakan diri nya sendiri.
Dia membawa sesuatu dan ingin memberikan sesuatu ini kepada seseorang. Sangat bersemangat ingin bertemu dengan seseorang itu. Tapi senyum yang ia kembangkan tadi tiba-tiba memudar saat melihat tempat yang biasanya ramai kini sangat sepi dan kotor.
"Tutup?"
Kina mengerutkan alis nya bingung, dia mulai bertanya dengan seseorang yang meiliki cafe tepat di samping cafe yang sepi itu.
"Excuse me, I want to ask ... why is the cafe over here so quiet?" Tanya Kina. (Permisi, aku ingin bertanya.. kenapa cafe di sebelah ini sangat sepi?).
"He said that he was involved in a case where the cafe was closed and quiet." Jawab orang itu. (Katanya terlibat sebuah kasus, mangkanya cafe ini tutup dan sepi).
"Okay.. thankyou." Kina berterimakasih sambil membungkuk lalu berjalan meninggalkan tempat itu.
Ia menghela nafas nya kasar, "Handpone gue yang dulu rusak, terus gue cari instagram Bella udah ga ada." Ucap nya.
Ia mengelus barang yang tadi nya ia ingin berikan kepada Bella itu, matanya menatap cafe Bella lagi.
"Lo kemana sih? Alamat rumah lo gue ga tau."
Mata nya berkaca-kaca, rasa kasihan semakin memuncak kepada Bella. Pasti Bella depresi karena kejadian waktu itu.
Lalu Kina memutuskan untuk pulang saja, dan besok ia akan mencari-cari cara supaya bagaimana ia bisa bertemu Bella.
🌸🌸🌸
Yoongi berada di sebuah tempat makan bersama dengan Gita. Sedari tadi Yoongi hanya diam dan wajah nya muram, makanan nya saja hanya ia diam kan sambil melamun. Gita yang melihat itu frustasi sendiri.
"Oppa kau kenapa?" Tanya Gita pelan.
Yoongi menyandarkan tubuh nya di kursi lalu menatap Gita.
"Akhir-akhir ini Marsha selalu menjauhi ku, bahkan pesan dan telfon ku tidak pernah ia balas." Jawab Yoongi.
Gita merubah raut nya datar, "Mungkin karena kasus itu." Balas Gita.
"Tapi setidak nya dia mengangkat telfon ku, ini tidak sama sekali. Padahal aku ingin berbicara serius dengan nya tentang masalah ini." Ucap Yoongi.
"Sudah lah, tidak usah di pikirkan.. mungkin dia ingin menenangkan diri nya sendiri. Kau tidak udah khawatir dia akan baik-baik saja." Balas Gita sambil mengelus tangan Yoongi.
Yoongi tersenyum kecil.
~~~
Setelah itu, Yoongi memutuskan untuk mengantarkan Gita pulang ke apartement nya. Sesampai di apartement nya, Gita sempat menawarkan Yoongi untuk mempir tapi Yoongi menolak nya karena masih ada urusan lain.
Lalu Yoongi pamit dan pergi dari sana menuju tempat yang selanjutnya akan ia datangi. Dia memberhentikan mobil nya di depat gedung besar dan tinggi itu.
Melihat lewat kaca mobil dengan mata yang sendu, berharap orang yang tunggu keluar dari gedung apartement ini.
Tiba-tiba mata nya melebar saat seseorang itu keluar dengan membawa beberapa sampah di kantong plastik besar. Yoongi cepat-cepat keluar dari mobil dan menghampiri orang itu.
"Marsha?"
"Oppa?"
Marsha ingin pergi tapi Yoongi menahan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dream [With Idol✔] END.
Ficção Geral- 𝘔𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘮𝘢𝘴𝘢 𝘥𝘦𝘱𝘢𝘯 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨, 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘸𝘶𝘫𝘶𝘥𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘮𝘱𝘪𝘢𝘯 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘣𝘦𝘴𝘰𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘬𝘦𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢𝘢𝘯 -