- 𝘵𝘦𝘳𝘣𝘰𝘯𝘨𝘬𝘢𝘳 -

8 2 2
                                    

Rara menghampiri Gita yang duduk di kursi roda. "Ada Yoongi.." ucap Rara.

Gita yang mendengar itu langsung tersenyum lebar,

"Serius?!"

Rara mengangguk, ia segera mendorong kursi roda Gita menuju pintu utama rumah nya.

"Yoongi oppa—,"

"KAU GILA!"

Gita dan Rara terkejut mendengar teriakan Yoongi tadi. Tangan Yoongi mengepal dan mata nya sudah memerah melihat Gita.

"KENAPA KAU MELAKUKAN INI?!"

"AKU SUDAH TAU SEMUA NYA, KAU TIDAK USAH BERBOHONG DENGAN KURSI RODA MU INI LAGI!"

"Oppa.. apa maksudmu? Aku tidak mengerti.." ucap Gita.

Rara yang sudah mengerti apa yang di maksud Yoongi, ia langsung mencari kesempatan untuk kabur. Tapi tidak bisa karena ada pihak polisi yang menahan nya.

"Dia dalang nya, dan dia pengikut nya. Tangkap mereka." Ucap Yoongi.

"Tidak tidak! Lepaskan aku!!" Rara mencoba untuk melepas tahanan nya itu tapi nihil, mereka lebih kuat.

"Oppa! Kau tega!" Teriak Gita.

Dua polisi langsung menarik Gita dari kursi roda nya itu, Yoongi tersenyum miring saat mendapati jika Gita benar-benar tidak sakit dan bisa berdiri.

"Aku benar-benar kecewa dengan mu." Ucap Yoongi kepada Gita.

"Oppa! Tidak ini salah paham, aku bisa jelaskan semua nya!" Ucap Gita yang kini sudah menangis.

Polisi-polisi itu langsung membawa Gita dan juga Rara ke kantor polisi.

Flashback!

Yoongi tengah berada di sebuah restoran, dia sedang makan siang sekarang sendirian di sini. Dan juga restoran ini sangat sepi jadi ia aman.

"Kau Yoongi?"

Seorang wanita tiba-tiba menghampiri nya.

"Iya benar, ada apa?" Jawab Yoongi lalu bertanya balik.

"Bisa aku bicara dengan mu sebentar?"

Yoongi terdiam sebentar lalu mengangguk, ia menyuruh wanita itu duduk di kursi tepat di depan nya.

"Aku Kina.. teman Marsha."

"Marsha?"

"Iya.. aku sebenarnya tidak ingin ikut campur dalam masalah ini tapi aku tidak terima jika kau menyalahkan Marsha tanpa tau jelas apa yang sebenar nya terjadi."

"Apa maksud mu?"

Kina mengeluarkan ponsel nya dan memperlihatkan foto yang ia ambil sendiri waktu kejadian Marsha menabrak Gita.

Yoongi terkejut, nafas nya mulai berat.

"Dua wanita dan juga satu pria, satu wanita yang katanya bernama Gita ini menyirami beberapa bagian tubuh nya dengan cairan merah, dan di bantu oleh satu wanita bernama Rara dan satu pria yang tidak di kenal. Dan beberapa menit setelah itu, Marsha lewat memggunakan mobil nya dan tiba-tiba aku melihat Gita berlari dan merebahkan diri nya di tanah seakan-akan Marsha menabrak nya.. padahal itu tidak sama sekali."

"Dan yang menyebar rumor palsu kau dan Marsha kencan, adalah Rara.. itu pun Gita yang menyuruh nya karena ia cemburu kau snagat dekat dengan Marsha. Aku teman dekat Rara dulu.. dia yang membawa ku kesini, aku yang setiap hari melihat nya dan aku tau apa yang ia lakukan setiap hari termasuk memotret para idol-idol."

"Itu yang aku dapat.. aku tidak memaksa mu untuk percaya dengan ku. Tapi di sini aku sudah ada bukti yang jelas dan aku sudah menceritkan semua nya." Ucap Kina menjelaskan semua nya.

Kina beranjak berdiri ingin meninggalkan Yoongi, tapi Yoongi menahan nya.

"Bisakah kau membantu ku?"

"Dengan senang hati.. tapi ini hanya demi teman ku."

Makan siang Yoongi batal, ia membawa Kina menuju ke agensi nya. Yoongi akan memberi tau kepada agensi tentang rumor palsu itu dan siapa dalang di balik masalah ini. Pihak agensi tidak mau menunggu lama juga, karena ini adalah tuduhan tidak benar terhadap idol nya dan juga masalah ini sanbat beresiko tinggi terdahap idol dan juga agensi. mereka langsung menghubungi polisi untuk menangkap kedua wanita itu.

Flashback off!

Yoongi menghampiri Kina yang menunggu di mobil nya, "Gimana?" Tanya Kina.

"Mereka sudah di bawa ke kantor, dan sekarang.. aku ingin menemui Marsha dan meminta maaf kepada nya." Jawab Yoongi.

"Marsha tidak ada di sini, dia di Indonesia sekarang." Balas Kina.

Yoongi terkejut dan melihat Kina, lalu ia mengambil ponsel nya ingin menghubungi Marsha.

"Apa dia akan kembali ke sini?" Tanya Yoongi.

"Aku tidak tau.." jawab Kina.

Setelah itu, Yoongi memutuskan untuk mengantarkan Kina pulang.

🌸🌸🌸

Ira tengah sibuk di dapur nya, karena sedang membuat sesuatu.

"Plis gue kurang tau tentang bikin kue-kue kayak gini, tapi.. akh!"

"Masukin garem."

"Gula."

"Tepung."

"Udah ya?"

Dddrrrttt.. drrrtt..

"Duh siapa sih telfon?! Udah tau orang lagi sibuk juga." Guman Ira kesal dan memgambol ponsel nya.

Saat dia tau siapa yg menelfon nya, tiba-tiba ekspresi nya berubah yang tadi nya cemberut menjadi tersenyum lebar.

"Halo Na Jaemin-ahh!"

'...'

"Aku sedang.. umm tidak ada, memang nya ada apa?"

'...'

"Ah begitu.. baik lah."

'...'

Telfon terputus, Ira melempar ponsel nya ke sofa.

"Gue kira ada apaan." Guman Ira kesal sambil berjalan menuju dapur lagi.











Jangan lupa vote dan comment! 💚

My Dream [With Idol✔] END.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang