- 𝘎𝘢 𝘔𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 -

45 7 17
                                    

Request Song :
🎵 On A Rainy Day - Younha


Awal pekan, banyak sekali pekerja dan siswa berlalu lalang di jalan menuju ke tempat tujuan mereka. Pagi ini Bella juga sedang menuju cafe nya, seperti biasa dan setiap hari seperti ini lah Bella. Terbangun jam setengah enam, membersihkan rumah lalu berangkat bekerja dan pulang pun selalu tengah malam.

Saat sudah dekat, Bella terkejut karena seseorang dengan berpakaian tertutup tengah berdiri di depan cafe nya itu, gerak-gerik nya dia seperti menunggu seseorang.

Bella melanjutkan jalan nya hingga sampai ke cafe nya, membuka gembok pintu cafe dan masuk. Sedikit takut dengan pria di depan itu, sambil berjaga-jaga.. Bella terus melirik dari kaca depan.

Dia meletakan tas selempang nya di loker belakang dan bersiap-siap untuk merapikan dan membersihkan meja-meja di dalam cafe nya ini.

Setelah selesai, ia membalikan papan yang tergantung di jendela kaca nya ini menjadi tulisan 'Open'.

Tiba-tiba saat Bella membalik papan di kaca, pria itu masuk dan duduk di pojok sana. Melambaikan tangan agar Bella menghampiri nya sambil membawa buku menu.

Bella yang melihat itu langsung mengambil buku menu dan menghampiri orang itu.

"Se-selamat pagi, silahkan di pesan." Sapa Bella sambil memberikan buku menu.

Pria itu melepas masker dan topi nya, Bella sangat terkejut karena dia adalah Jeno, idol yang berbicara dengan nya beberapa hari yang lalu.

"Kau?! Ah maaf," Bella menutup mulut nya reflek.

Jeno tersenyum melihat Bella, lalu ia beralih melihat buku menu.

"Americano." Ucap Jeno.

"Baik lah, pesanan mu akan datang." Ucap Bella, cepat-cepat mengambil buku menu itu lagi dan pergi.

Bella berjalan cepat menuju dapur cafe, membuatkan minuman yang di pesan idol tadi.

"Pagi banget dateng ke sini." Guman Bella heran.

Selesai membuat pesanan itu, ia langsung mengantarkan nya ke meja Jeno.

"Ini pesanan nya, selamat menikmati." Ucap Bella.

Ingin pergi tapi langkah nya tertahan saat Jeno memanggil nya kembali, dengan pelan Bella berbalik.

"Ne?"

"Ngomong-ngomong kau juga menjual cake di sini ya?"

"Iya benar."

"Wah.. aku ingin mencoba nya, aku pesan satu ya."

Bella tersenyum lebar,
"Baiklah, tunggu sebentar."

Beberapa menit kemudian, Bella masih menghangatkan cake itu agar enak di makan. Selesai ia langsung mengantarkan nya ke meja Jeno lagi.

"Ini cake nya."

Jeno terlihat senang saat cake itu datang, "wuahhh terlihat enak." Ucap Jeno dan menyicipi cake itu.

Cake itu memang di buat sendiri oleh Bella, karena dia suka sekali membuat kue banyak di rumah. Jadi dari pada tidak di makan dan di buang, dia jual kue itu saja. Kadang ia juga membagi-bagikan kue itu kepada orang tang tidak membutuhkan dan sering mengantarkan kue nya ke panti asuhan agar di makan oleh anak-anak di sana juga.

"Bagaimana?" Tanya Bella.

"Enak, aku menyukai nya.. apa kau yang membuat nya sendiri?"

"Ya, aku yang membuat nya sendiri. Syukurlah jika enak, aku kembali dulu."

My Dream [With Idol✔] END.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang