Happy reading..........Typo bertebaran.......
.
.
.
.
Di suatu tempat..........
Suasana sepi terlihat jelas dalam ruangan ini, ada tiga orang di dalam ruangan, dua orang pria dan satu wanita. Mereka bertiga berkumpul disini untuk membicarakan sesuatu yang penting.
" bagaimana, apa langkah selanjutnya yang harus kita ambil ?" ucap salah satu pria setelah menghisap sebatang rokok yang berada di tangan kanannya.
" bos menyuruh kita untuk diam sementara " jawab satu pria yang sedang duduk disamping pria yang tadi bertanya.
Kemudian ia menunjukan story chat dengan seseorang mungkin chat dari orang yang tadi ia panggil dengan BOS.
" bos menyuruh mu untuk mendekati anak kecil itu, dan kita berdua yang mencari informasi tentang wanita yang sudah menjadi pahlawan kesiangan" ujar nya melanjutkan perkataannya.
" apa kau bilang, kau menyuruhku untuk mendekati gadis itu..?" jawab pria itu sambil terbatuk karena asap rokok yang baru saja ia hisap.
" bos yang menyuruhmu "
" kenapa bukan dirimu saja, astaga aku bisa gila dibuat nya nanti " ucap pria itu sambil mengacak-acak rambutnya.
" sudahlah kau ikuti saja " ujar seseorang dari arah depan, mereka berdua pun mengalihkan pandangan nya pada wanita yang sejak tadi sedang duduk terdiam.
" akhirnya kau berbicara "
" jadi bagaimana tanggapan mu..?"
" aku setuju dengan perintah bos, kita jalankan semuanya dengan baik "
" kita berdua mencari informasi tentang wanita itu dan kau dekati bocah kecil itu".
" kau sudah tahu nama wanita itu..?" ucap satu pria itu kemudian.
" hmm, wanita itu bernama Karina " ujar wanita itu dengan santai.
" oke permainan akan segera di mulai "
.
.
.
Hari ini Karina sudah di perbolehkan pulang oleh dokter, sekarang ia tengah bersiap-siap untuk kembali ke rumah, dengan di bantu oleh saudaranya.
Tiga hari sudah Karina di rawat di rumah sakit, dan selama itu juga ia belum bertemu kembali dengan gadis mungil itu. Sampai sekarang juga Winter belum menghampiri nya kembali, padahal ia sangat mengharapkan Winter untuk kembali menemaninya disini namun ternyata harapannya tidak sesuai kenyataan.
" kenapa kau melamun " ujar Jaehyun oppa yang melihat Karina melamun sejak tadi.
" a-aakku tidak melamun " jawab Karina terbata.
" hmm jae oppa, jam berapa sekarang??" pria itu pun menghentikan aktivitasnya lalu melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan kiri nya.
" jam 10 " jawab jaehyun oppa memberitahu adiknya jika sekarang sudah jam 10 siang, Karina yang mendengarnya pun hanya meng-anggukan kepalanya.
" menunggu seseorang..? " ujar Jaehyun oppa sambil mengelus pelan tangan adiknya, Karina tersenyum lalu berkata....
" tidak " jawab Karina berbohong, sebenarnya dia sedang menunggu seseorang tapi sepertinya orang yang sedang ia tunggu tidak akan datang menemuinya.