Selamat membaca
Vote dan komennya jangan lupaTypo bertebaran....:
.
.
" jelaskan sekarang juga, sejak kapan kau mulai menjalin hubungan dengan putri saya ?" Karina sudah tidak bisa mengelak lagi, ayah kekasihnya itu sudah mengetahui semuanya, bahkan secara tidak langsung tuan Kim telah mengetahui kelakuan bejad Karina yang sudah meniduri putri semata wayangnya.
" jawab saya Karina...!" sudah bentakan kesekian kali yang Karina dapatkan, sepertinya tuan presiden sudah tidak bisa lagi mengontrol emosinya, logika saja, ayah mana yang tidak kecewa dan marah saat mengetahui jika anak kesayangannya menjalin hubungan sejenis dengan pegawainya sendiri, tuan presdir mempercayakan Karina untuk menjaga Winter bukan untuk mengencani putri satu-satu nya itu.
" baiklah kalau kamu tidak bisa menjawab, saya akan menanyakan langsung pada Winter" mendengar nama sang kekasih di sebut, Karina langsung mendongakkan wajahnya beradu tatap dengan manik tajam milik tuan kim yang sangat intens memperhatikannya.
" yak kau...!" Pekik tuan Kim memanggil salah satu pengawal nya yang berdiri di dekat pintu untuk segera menghampirinya.
" ne tuan presdir " sang pengawal muda itu membungkukkan badannya memberi hormat pada atasannya.
" jemput Winter, bawa dia kemari " ujar tuan Kim begitu tegas, Karina yang mendengarnya pun langsung membulatkan kedua matanya dengan sempurna, Karina tidak ingin Winter masuk kedalam masalah ini, walaupun dia tahu Winter juga termasuk peran utama, tapi Karina tidak mau membebani Winter dengan kekacauan ini.
" ku mohon jangan bawa Winter kemari tuan presdir, biarkan aku saja yang akan menjelaskan semuanya " pada akhirnya Karina memutuskan untuk memberikan penjelasan pada tuan Kim.
" jelaskan lah " ujar tuan Presdir memposisikan tubuhnya bersandar pada sandaran kursi kebesarannya.
" kau kembali lah ke tempat mu " tidak lupa tuan Kim menyuruh untuk satu pengawal yang tadi menghampirinya untuk kembali ke tempat semula, pengawal itu pun membalikan tubuhnya, berjalan pergi meninggalkan tuan Kim bersama dengan Karina.
Sebelum menjawab Karina mengumpulkan keberaniannya untuk menceritakan semuanya, Karina gadis bertubuh ramping itu terlihat menarik nafas dalam lalu menghembuskan nya secara perlahan-lahan, Karina ingin mencari kenyamanan terlebih dulu, agar ia bisa dengan lancar menceritakan semua kelakuannya pada tuan Kim.
*******
" kami berdua sudah menjalin hubungan selama 8 bulan lebih, saya mencintai putri anda tuan, kami berdua saling mencintai, Winter tidak bisa jauh dari saya, begitu pun dengan saya yang tidak bisa jauh dari Winter, kami berdua saling membutuh dan saling menguatkan satu sama lain " tuan Kim hanya terdiam mendengarkan penjelasan Karina, namun kepalan kedua tangannya tidak bisa membohongi jika tuan Kim tengah menahan amarahnya, entah kenapa hatinya begitu panas mendengar penjelasan Karina yang mengatakan jika mereka saling mencintai, tuan Kim tidak habis pikir dengan Winter yang bisa-bisa nya menjalin hubungan dengan sesama perempuan, apakah di negara ini sudah tidak ada lagi laki-laki sehingga putri semata wayangnya itu nekad mencintai seorang perempuan seperti dirinya sendiri.
" saya ...."
" cukup Karina " tuan Kim dengan cepat memotong Karina yang akan kembali mengeluarkan suara, orang nomer satu di Korea ini sudah tidak ingin mendengar lagi penjelasan dari Karina, tuan Kim sungguh sangat kecewa dengan Karina dan Juga Winter.
" mulai detik ini saya sudah tidak lagi memperkerjakan mu, tinggalkan negeri ini dan putuskan hubungan terlarang mu dengan putri saya" keputusan tuan Kim sudah mutlak, tidak bisa di tarik bahkan di sanggah, Karina hanya bisa pasrah mendengar keputusan tuan Kim yang mengeluarkannya dari pekerjaan nya, jujur saja sebenarnya Karina tidak terlalu memperdulikan jika dia di keluarkan dari pekerjaannya, yang Karina tidak inginkan adalah, memutus kan hubungan dengan Winter, Karina tidak bisa mengakhiri hubungannya dengan Winter, Karina terlalu mencintai Winter, gadis mungil itu sungguh sangat berarti bagi hidupnya.