selamat membaca..... ^_^
.
.
.
.
Typo bertebaran............
Malam hari yang dingin perlahan berganti dengan suasana pagi yang hangat, terlihat sepasang kekasihnya masih terlelap tidur di bawah selimut tebal yang menutupi tubuhnya.
Jarum jam telah menunjuk pada pukul 6 pagi, namun belum ada tanda-tanda mereka terbangun padahal hari ini adalah hari senin mereka masih memiliki kewajiban untuk berangkat ke sekolah.
Pada akhirnya salah satu dari mereka telah terbangun, Karina mengerjap-ngerjap kan kedua matanya merentang kan kedua tangan nya lalu melihat ke samping tersenyum, Karina mendekat kan tubuh nya dan......
Chupppp............
Morning kiss, Karina mencium bibir mungil kekasihnya baru setelah itu ia mengambil benda persegi panjang yang berada di atas laci. Benda tipis itu lah yang telah membangunkan Karina dari tidur lelapnya.
Karina mengangkat alis nya ketika ia melihat 10 kali panggilan tidak terjawab dari Yeji, jujur Karina sudah tidak mencintai wanita itu tapi apa boleh buat ia dengan terpaksa masih harus menjalin hubungan dengan Yeji karena jika tidak Winter yang akan menjadi korban nantinya.
Dan sebenarnya Karina pun merasa bersalah pada Winter, ia tidak seharusnya menyatakan cintanya dan mengajak Winter untuk menjalin hubungan dengan dirinya tapi apa boleh buat sebelum ia pergi meninggalkan negara ini, Karina ingin merasakan menjalin kasih bersama Winter, kekasihnya pun tidak merasa keberatan dengan status nya yang baru karena Winter pun tahu jika Karina masih menjalin hubungan dengan Yeji, ia harus bisa menerima jika ia adalah kekasih gelap Karina.
" mau apa lagi dia " gumam Karina menyimpan kembali ponselnya, namun ponselnya berbunyi menandakan ada pesan masuk untuk dirinya.
Yeji to Karina......
Kau dimana.....? Mengapa kau tidak menjawab telpon ku..
Karina tidak berniat membalas pesan tersebut, ia memilih untuk membangun kan Winter dan mengajak nya pulang untuk pergi ke sekolah.
Saat Karina akan membangun kan Winter kekasihnya, tiba-tiba saja handphone nya kembali mendering, ia pun mengurung kan niat nya dan kembali meraih ponsel nya kemudian beranjak dari tempat tidur berjalan sedikit menjauh dari Winter, baru setelah itu ia segara menjawab telpon dari Yeji.
Sambungan telpon.....
" hal.......... "
"Kau dimana Sayang....?"
" bukan urusanmu,"
" segala nya tentang dirimu adalah urusan ku juga Karina"
"Kau dimana hmm....??"
" di sekolah"
"Oooh benarkah, kau tidak sedang membohongi ku bukan..?"
" tidak ada gunanya aku berbohong
pada mu"
" cepat pulang sayang, aku tahu kau ada dimana "
" aku sedang ada di sekolah, apa kau menyuruhku untuk membolos.!"
