Bab 33

10.3K 1K 26
                                    

Karena hari ini Jisung pulang lebih cepat, ia akhirnya memutuskan untuk pergi menjemput Chenle terlebih dulu. Jarak sekolah Jisung dengan Universitas Chenle tak terlalu jauh, bisa di bilang cukup dekat malah.

Hari ini Jisung memang sengaja membujuk Jaemin agar di perbolehkan untuk membawa mobil sendiri.

Sesampainya Jisung di universitas Chenle, ia hanya menunggu di depan atau lebih tepatnya di dalam mobil. Chenle yang keluar dari kelas pun langsung buru-buru mendatangi Jisung dan masuk ke dalam mobil Jisung.

"Chelsea pulang dengan siapa?" tanya Jisung sembari menjalankan mobilnya.

"Di jemput dengan kekasihnya."

"Oh Chelsea sudah memiliki kekasih?"

"Sudah, dia sangat tampan."

"Hey hey, bagaimana bisa kau memuji pria lain di depan ku?"

"Jangan berlebihan, Jisung."

"Aku cemburu."

"Ya ya ya."

Hening, Jisung sibuk menyetir sedangkan Chenle sibuk dengan ponselnya.

"Oh iya, daddy ku dan papa Na meminta kita untuk datang ke kediaman opa Jung."

"Huh? Kenapa?"

"Entahlah, mereka tak memberi tahu alasannya, yang pasti kita di minta untuk datang ke sana."

"Baiklah."

Kemudian Jisung pun kembali fokus menyetir ke arah kediaman besar Jaehyun yang letaknya sedikit jauh memang.

Sesampainya Jisung dan Chenle disana, keduanya pun masuk ke dalam yang ternyata sudah ada banyak orang.

"Loh? Daddy?"

Jeno mengalihkan fokusnya pada Jisung.

"Jisung?"

"Kenapa daddy ada disini?"

"Ini rumah orang tua daddy, nak."

Sebentar, Jisung perlu waktu untuk mencerna semuanya di dalam otaknya. Semuanya terlalu membingungkan baginya.

Jeno, daddy nya ini ternyata anak dari opa Jung? Lantas mengapa Jisung tak pernah mengetahui sedari dulu bahwa Jeno adalah daddy nya padahal ia sering bermain di kediaman opa Jung?

"Kenapa Jisung tidak tahu bahwa daddy itu anak opa Jung?"

Mereka semua terdiam tak berani menjawab pertanyaan Jisung.

Salah Jaemin memang karena baru mengenalkan Jeno pada Jisung sehingga anak nya tidak tahu bahwa Jeno adalah anak dari Jaehyun dan Taeyong.

"Kan Jisung selalu datang kalau daddy sedang pergi atau bekerja." jawab Jeno sekenanya.

"Oh ya? Hum... bisa jadi, yasudah lah tak apa. Lagi pula hanya hal sepele. Lalu kenapa papa dan uncle Mark meminta Jisung dan Chenle untuk datang kemari?" tembak Jisung langsung pada kebingungannya.

Yuta, "Ayo ikut opa sebentar nak, ada yang ingin opa sampaikan pada mu."

Jisung lantas mengangguk dan mengikuti langkah Yuta yang mengarahkan mereka pada taman belakang kediaman Jung. Keduanya pun langsung duduk bersebelahan di salah satu kursi yang terletak disana.

"Ada apa, opa?"

"Jisung tau bukan bahwa daddy Jeno adalah daddy Jisung?"

"Tau, Jisung tau itu saat ulang tahun Jisung."

"Lalu apakah Jisung tau bahwa kedua orang tua Jisung sudah berpisah lama?"

DEG!

"M-maksud, opa?"

"Jaemin belum bercerita rupanya." gumam Yuta pada dirinya.

"Mari opa ceritakan." lanjut Yuta.

Lalu Yuta pun mulai menceritakan hubungan Jaemin dan Jeno yang berawal baik tetapi berakhir dengan sangat amat buruk.

Tak tanggung-tanggung, Yuta bahkan menceritakan masalah terbesar antara Jaemin, Jeno dan Renjun sebelum ketiganya memutuskan untuk bercerai.

Yuta juga menceritakan bahwa sesungguhnya Jisung memiliki saudara kandung yang berasal dari Renjun yang saat ini ternyata Renjun sedang berada di Cina bersama Guanlin dan kedua anaknya.

Jisung tentu terkejut akan cerita Yuta yang secara tiba-tiba beliau ceritakan pada Jisung.

"Tapi opa, dimana papa Renjun sekarang? Kenapa ia tidak disini saja?"

"Suami nya memilih untuk menetap di Cina karena suatu hal yang opa sendiri tidak tahu itu apa. Papa mu bahkan tidak mendapat kabar dari Renjun semenjak ia pergi meninggalkan Korea."

"Jadi papa dan daddy sudah bercerai?"

Yuta mengangguk, jujur saja Yuta tak tega karena harus menceritakan ini pada Jisung. Namun ia juga tak bisa membiarkan Jisung tak tahu hal ini seperti orang bodoh sampai ia dewasa nanti.

Menurut Yuta, Jisung tetap harus tahu hal ini apapun resiko nya nanti karena Jisung juga berhak tahu kisah kedua orang tua nya yang nyatanya sudah bercerai sedari lama.

"Dan tujuan opa menceritakan hal ini pada mu adalah karena papa mu memutuskan untuk menikah lagi dengan daddy Mark."

Bagai di hantam berbagai batuan besar di hati nya, Jisung mendadak membisu dengan air mata yang sukses turun dari kedua mata indah nya.

"Jangan menangis, opa tidak suka melihat nya."

Jisung tak menggubris perkataan Yuta, otaknya tiba-tiba saja penuh akan bagaimana kedepannya ia dengan Chenle nanti hingga kepalanya pun mendadak pusing.

"Jisung dengarkan opa, kalau pun papa mu akan menikah nantinya. Papa mu dan daddy Mark tidak akan melarang mu menjalin hubungan bersama Chenle."

"Tidak opa, Jisung dan Chenle pasti akan dipandang buruk oleh banyak orang nantinya."

"Hey, sejak kapan cucu opa peduli akan hal seperti itu?"

"Jisung hanya tak ingin membuat Chenle merasa malu nanti nya bila Jisung memaksa untuk memiliki hubungan dengannya."

"Nak, kau tahu Chenle itu seperti apa bukan? Kenapa kau harus repot memikirkan apa tanggapan orang akan hubungan mu dengan Chenle nantinya?"

"Jisung hanya takut opa."

Sontak Yuta pun langsung memeluk tubuh Jisung dengan erat.

"Tak perlu takut, ada opa disini bersama mu. Berikan papa mu restu nak, beliau mungkin ingin dirinya bahagia, tetapi papa mu pasti juga ingin kau bahagia. Tak ada salahnya bukan jika kau dan papa mu saling membahagiakan satu sama lain dengan cara kalian?"

"Percaya pada opa, hubungan mu dengan Chenle akan baik-baik saja nantinya sekali pun papa mu sudah menikah dengan daddy Mark."

halo semua

jangan lupa tinggalin vote dan komentar kalian, terimakasih

TBC

Uploaded: 19-03-2021

-jaemjen127

-jaemjen127

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Big Jung's ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang