Hari ini adalah hari kelulusan Jisung di sekolah, dan pastinya Jaemin akan datang.
Jisung juga mengajak Jeno untuk datang, hanya saja Jeno tidak bisa berjanji karena ia ada beberapa hal penting yang harus di lakukan hari ini.
Tetapi Jeno berkata bahwa ia akan mengusahakan untuk datang di acara kelulusan Jisung karena kapan lagi ia bisa datang ke acara spesial Jisung?
Hanya sekali ia datang, itu saja saat ulang tahun Jisung dan hanya sebentar. Dan hari ini Jeno di beri kesempatan untuk menghadiri acara penting Jisung tetapi sedikit terhalang karena pekerjaannya.
"Sudah siap? Kita berangkat sekarang kalau Jisung sudah siap." tanya Jaemin.
"Sudah pa, ayo berangkat."
"Ayo."
Keduanya pun langsung masuk ke dalam mobil Jaemin, hari ini Jaemin menyetir sendiri dan tidak menggunakan supir.
Kemudian sesampainya Jaemin dan Jisung di sekolah Jisung, keduanya pun turun dan masuk ke dalam sekolah itu. Banyak orang dan teman-teman Jisung sudah datang disana.
Jisung yang langsung berkumpul dengan teman-temannya, sedangkan Jaemin mengambil tempat duduk di tengah agar dapat melihat anak nya nanti.
Ting!
Personal Chat
Jeno
Na, apa kau sudah sampai?
Jeno, dia yang memberi Jaemin pesan.
Jaemin
Sudah, Jen.
Jeno
Tunggu lah sebentar.
Masih ada yang harus ku urus sebentar di kantor.
Aku akan datang sekita setengah jam lagi.
Jaemin
Tak perlu buru-buru.
Acara ini masih lama.
Jeno
Tak apa.
Aku ingin melihat Jisung lebih lama disana.
Jaemin
Baiklah, terserah pada mu saja.
Jeno
Yasudah kalau begitu aku lanjutkan sebentar pekerjaan ku.
Jaemin
Iya.
End Chat
Setelah selesai bertukan pesan dengan Jeno, Jaemin langsung memfokuskan diri nya pada acara yang sebentar lagi akan di mulai.
Dapat Jaemin lihat anak nya berdiri tegap dengan pakaian toga nya yang terlihat sangat cocok dan membuat anak nya terlihat sangat-sangat tampan.
Senyum Jaemin sedikit mengembang melihat tawa Jisung dengan teman-teman nya menguar disana. Dan tak lama pembawa acara kelulusan angkatan Jisung pun datang dan memulai acara.
-
Satu jam telah berlalu tapi Jeno belum juga datang dan hal itu sedikit membuat Jisung merasa kecewa.
Memang saat Jisung mengajak Jeno untuk datang, Jeno bilang bahwa ia tak berjanji untuk datang lantaran banyak nya pekerjaan yang harus ia selesaikan dan ia ada pertemuan penting di hari kelulusan Jisung.
Tetapi Jeno juga berkata bahwa ia akan menyempatkan diri untuk datang ke acara kelulusan Jisung.
Dan sedihnya, hingga saat ini Jisung belum melihat sosok Jeno di dalam ruangan ini, ia hanya melihat sosok Jaemin.
Kembali Jisung berfokus pada acara karena tak mungkin ia terus menatap pintu ruangan itu dan berharap Jeno datang karena pasti ia akan di tegur oleh guru dan temannya.
Tetapi tak sampai di situ, sosok Jeno tiba-tiba saja datang secara terburu dan duduk di sebelah Jaemin yang kebetulan memang kosong.
"Jeno?"
"Maaf aku terlambat, pekerjaan itu baru saja selesai dan jalanan sedikit macet."
"Tak apa, paling tidak kau sudah berusaha untuk datang."
"Dimana Jisung?"
"Ada disana." jawab Jaemin sambil menunjuk Jisung yang duduk di depan bersama temannya.
Jeno lantas langsung mengalihkan atensinya pada Jisung, dapat ia lihat disana anak nya terduduk dengan senyuman kecil di wajah tampan anak nya.
Seketika hati Jeno menghangat, entah kenapa ia merasa sangat senang karena akhirnya ia bisa datang ke dalam acara penting Jisung sebagai orang tua Jisung.
Hal kecil memang, tetapi ia sangat senang karena ia bisa di kenal sebagai ayah Jisung di depan banyak orang dan salah satu nya teman-teman Jisung.
"Dia sangat tampan." cetus Jeno.
"Ya, sangat tampan."
"Sama seperti ku, tampan."
"Kepedean sekali."
"Hey, percaya diri itu harus."
"Tak harus bila terlalu berlebihan."
"Tapi aku memang tampan bukan?"
"Ya ya ya, terserah kau saja."
—
halo semua
jangan lupa tinggalin vote dan komentar kalian, terimakasih
TBC
Uploaded: 23-03-2021
-jaemjen127
KAMU SEDANG MEMBACA
The Big Jung's ✓
Fanfiction[Completed] [Season 1: Baby Boy] [Season 2: The Jung's] [Season 3: The Big Jung's] [Start: 27-01-2021] [End: 24-03-2021] - Jika kemarin menceritakan kisah yang santai, maka sekarang akan menceritakan kisah yang sedikit berat dari sebelumnya.