The Big Jung's ✓

Bab 25

Setelah puas bermain, Jaemin akhirnya memutuskan untuk pulang dan tentu saja Jisung di bawa olehnya karena tak mungkin juga Jisung membawakan Jisung pada Jeno.

"Pulang ke rumah saja ya, Jaem." pinta Jeno sedari tadi.

"Tidak, aku harus pulang, semua barang ku dan Jisung sudah ada di rumah papa dan daddy."

"Aku mohon."

"Tidak Jen, aku sudah lama ingin menginap di rumah papa dan daddy."

"Tapi kenapa harus sampai membawa semua barang mu dan Jisung?"

"Ya karena itu semua penting untuk ku dan Jisung, tak mungkin aku tak membawanya."

"Jaem—"

"Sudah ya Jen, aku dan Jisung harus pulang, ini sudah sore."

Jeno pun menghela nafasnya.

"Biarkan aku memeluk mu." pinta Jeno lirih.

"Aku menggendong Jisung."

"Na, aku mohon... aku sungguh merindukan mu, sudah lama aku tak memeluk mu. Apa kau benar-benar tidak membiarkan ku memeluk mu sekali ini?"

"Hh... baiklah."

Kemudian Jeno langsung memeluk erat Jaemin dan juga Jisung yang memang sedari tadi berada di gendongan Jaemin. Setelah puas, Jeno pun melepaskan pelukannya dan mengecup kening Jisung dan juga kening Jaemin.

"Aku benar-benar berharap kau akan pulang, aku dan Renjun menunggu mu di rumah."

Jaemin hanya mengangguk dan langsung pergi meninggalkan Jeno disana. Setelah kepergian Jaemin, Renjun pun datang dan mengusap pundak Jeno.

"Sabar, aku yakin Jaemin pasti akan pulang kembali pada kita. Dia hanya butuh waktu sendiri."

"Aku bahkan belum membahas masalah itu, Jun."

"Sudah-sudah, kita pulang ya, anak-anak sudah meminta pulang."

"Baiklah."

-

Sesampainya Jaemin di rumah Yuta, ia langsung mandi dan bersiap, begitu pula ia langsung memandikan Jisung dan juga bersiap dengan Jisung.

Hari ini Jaemin akan bertemu dengan teman lamanya dulu saat ia masih berada di Jepang; mengingat Yuta yang berasal dari Jepang.

Tetapi beruntung teman lama Jaemin saat itu juga ternyata berasal dari Korea Selatan, hingga sampai saat ini hubungan pertemanan keduanya masih sangat baik-baik saja.

Setelah Jaemin dan Jisung siap, Jaemin langsung berpamitan pada Winwin yang ada di rumah dan langsung menuju mobilnya, Jaemin sengaja tak menggunakan supir karena ia tak tahu akan pulang jam berapa sedangkan supir di rumah Jaemin hanya bekerja sampai jam 6 malam saja.

Jaemin bertemu dengan teman lamanya di cafe milik temannya yang kebetulan cafe tersebut terletak tak jauh dari rumah Yuta.

Kemudian sesampainya Jaemin di cafe temannya, ia pun memilih tempat duduk di ujung dekat jendela.

Dan tak lama seseorang pun datang sambil membawa beberapa makanan dan juga minuman, ada pula makanan dan minuman untuk seumur Jisung yang orang itu bawa.