03_Setelah yang hilang

116 90 11
                                    

Gak kerasa nih kita udah di hari ke empat bulan puasa
Semangat ya kalian yang puasa..
Happy reading guys🎉🎉

_____________________

Andai bisa ku putar waktu kembali
Aku ingin kembali ke masa bahagia itu
Namun percuma membayangkannya seribu kali pun hanyalah nihil.
Semua takkan pernah kembali

_Fellina Gabriella Livondyra

♡♡♡

"ABAAANGG!!" Teriak Fellin di dalam tidur nya.

Jleb..
Fellin terbangun. Dada nya terasa tertusuk beberapa jarum besar. Jantung nya berdegup kencang seolah baru saja berlari dengan jarak 500 km.

Fellin mengelap dahi nya yang basah. Mimpi? Iya! Kenangan itu kembali lagi.

Kejadian di mana abang nya Digta meninggalkan nya. Fellin mendudukkan diri nya. Sekian detik melangkah dan membuka jendela kamar. Membiarkan angin malam membelai tubuh nya. Sedikit terasa tenang. Itu yang ia rasakan. Irama angin dengan belaian nya yang lembut membuat Fellin rileks.

Kejadian di mana Digta kecelakaan sudah 2 tahun berlalu. Tapi, mengapa kenangan itu tak pernah mau menyingkir. Dan lagi, dia datang sebagai mimpi buruk Fellin.

Huh.. andai saja bisa kembali ke masa lalu Fellin ingin kembali bersama Digta. Rasa nya hanya Digta dunia nya. Tapi, Digta sudah tidak ada lagi untuk mewarnai dunia Fellin. Dan lagi karena terasa kehilangan Fellin jadi mempunyai trauma sendiri.

Arghh sial bahkan itu gak mungkin terjadi kan?. Fellin membatin.

"Berandai seribu kali pun hanya akan menjadi nihil." Lanjut Fellin bermonolog.

♡♡♡

Pagi yang cerah Revan menjelajajahi komplek nya. Ia berlari kecil dengan di temani musik di kuping nya. Headshat yang tertempel di kuping memberikan nada yang indah di dengar.

Sekian menit Revan beristirahat. Duduk di bawah pohon besar yang tertengker di tepi jalan.

Revan menegak air mineral. Tiba tiba mobil berwarna black berlalu. Membuat Revan mengingat kejadian kemaren saja.

Flash back on..

Revan sedang menikmati es cream nya di trotoar yang sepi. Pandangan nya tepat menatap mobil hitam yang oleng dan melaju sangatlah cepat. Tak sengaja Revan malah melihat seorang cewek cantik menyeberang jalan. Hanya menatap ke samping kanan, tapi tidak ke samping kiri. Lantas, tak perlu pikir panjang Revan melepaskan es cream nya. Berlari cepat mencoba menyelamatkan nyawa cewek yang ia lihat. Dengan harapan besar semoga berhasil.

BRUKK..
Suara hentupan yang sangat keras terdengar di telinga Revan.

Revan melihat lekat wajah cewek yang ia selamatkan. Alis cewek itu berkutat dan jidad nya berkerut dengan peluh yang bercucuran. Seakan benar benar di landa ketakutan yang tinggi.

Kejadian sekarang membuat pikiran nya bernostalgia dengan kenangan pahit. Dan berandai dapat kembali dan menyelamatkan sahabat nya seperti yang sekarang ia lakukan. Tapi semua harapan itu terhempaskan oleh kenyataan. Dia lalai dan hanya terdiam di saat motor angkutan umum melaju dan menghempaskan tubuh sahabat nya.

Revandra Said (On Going)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang