18_LAREO

11 2 0
                                    

Hari yang indah tapi tidak untuk Jino. Jino menumpu kepala nya ke tangan yang merangkup di atas meja. Dari sekian banyak wanita Anantasya yang paling membuat Jino galau tak sekira. Bagaimana tidak? Sudah hampir hari Ily day dan setiap tahun sekolah nya mengadakan berbagi kasih sayang. Jino sangat menantikan hari itu bersama Anatasya dan dia akan menaikkan pangkat gebetan Anatasya menjadi pacar nya. Jauh jauh hari sudah Jino pikirkan untuk menembak Anatasya secara sangat sangatlaaaaahh.. Romantis. Tapi sekarang itu hanya wancana yang gatot (gagal total). Huuuhh... mengingat rencana nya saja Jino menjadi sangat sangatlah berputus asa sekarang. Tidak hanya Fellin yang benar benar merasa Anatasya berbeda dari mantan mantan Jino sebelum nya. Bahkan Jino sendiri sangat lah mengagumi Anatasya. Karena sikap nya yang dapat memahami kondisi apapun itu. Cowok cap play boy itu terus menghembus nafas kasar. Sungguh baru kali ini dia sangat kecewa. Jino begitu mempercayai Anatasya. Berbeda dengan mantan mantan nya dulu. Dulu jika bosan sudah lah dan cewek nya minta putus juga sudah lah. Selalu tak menghiraukan.

Oh ya.. sedikit penjelasan. Kenapa di Sma Gardenia ada nama nya acara Ily day. Itu di mulai sejak lama. Sejak di buat nya Komunitas LAREO  yang biasa nya di eja dengan El-A-Er-I-Ou atau bisa saja langsung Lareo agar lebih nyaman di sebut. Namun yang Resmi nya adalah yang secara ejaan.  LAREO yang kepanjangan nya adalah Love and Respect Each Other yang bermakna  Mencintai Dan Saling Menghormati. Kemudian dari debut nya Komunitas LAREO membuat sebuah acara yang sangat menonjolkan Komunitas nya sendiri. Dengan adanya hari I Love You sedunia mereka memutuskan membuat acara untuk hari itu. Namun tidak untuk bercinta kasih dengan pasangan. Ralat, untuk saling menghormati juga saling mencintai baik muda ataupun tua. Itulah tujuan adanya acara itu.

"Jino.." panggil Fellin kali ini nada nya rada sedikit berbeda dari biasa nya. Tidak singkat maupun dingin.

"Hmm.." jawab Jino sendu.

"Jalan jalan sore ini bisa?" Sangatlah jarang Fellin mengucapkan hal itu. Bukan nya jarang lagi tapi limited edition. Susah di cari, di temui, di dengar, maupun di pinta. SANGAT LANGKA!!

Jino terdiam mencerna omongan Fellin. Sedikit berpikir benarkah Fellin yang mengajak. Tapi ah dia sangat malas saat ini. Malas dalam hal apapun. Tapi ajakan Fellin juga langka. Arghhh membuat nya bertambah pruatasi..

"Gak ya? Ya udah!" Kali ini ucap Fellin judes.

"Mau! mau! mau!!" Ujar Jino cepat sambil membangunkan diri nya duduk dengan tegap.

"Okey." Jawab Fellin sedikit menampilkan senyum tipis nya.

Fellin lega Jino mengiyakan nya. Setidaknya Jino tidak akan terlalu larut memikirkan kejadian kemaren sore.

Dan lagi, sebagai sahabat sudah seharus nya Fellin tidak akan membiarkan Jino sedih. Sebaliknya, Jino sang fakboy ini pun selalu menjaga dan dengan setia berusaha membuat Fellin tersenyum.

~~●●●●~~

Revandra Said (On Going)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang