11_Jino is bawell

63 66 28
                                    

Rasa nya Fellin senang berada di sisi Revan. Walau kegiatan nya seperti detektif. Mengingat kegiatan hari ini Fellin teringat..

"Elang?" Gumam Fellin.

Tokk tokk tokk..

"Buka aja bi jiah!!" Titah Fellin lentang.

Cekk lekk
Pintu terbuka bukan nya menampilkan bi Jiah ternyata sesosok cowo.

"Seharian ngilang datang mana lo?" Suara yang tak asing untuk Fellin membuat nya tersentak.

"Jino!!" Fellin melihat orang yang di ambang pintu.

Jino melangkahkan kaki nya mengahmpiri Fellin. Fellin pun duduk.

"Ngilang kemana lo?" Tanya Jino lagi. Bukan Jino nama nya kalau tidak bawell.

"Santai aja kali no." Ketus Fellin.

Jino melipat tangan nya ke depan dada. Sekian detik duduk di samling Fellin. Fellin cemberut kesal. Sungguh kesal karena di tinggalkan Fellin tanpa jelas penyebab nya.

"Gue bosen tau sendirian, lo di spam gue gak bales, di telpon yang jawab operator." Keluh Jino kesal.

Fellin geleng geleng  kepala jika melihat tingkah Jino yang berubah ke mode manja.

"Udah gue kabarin kan kalo gue ada urusan hari ini."

"Tapi, gak biasa nya lo gitu biasa nya pasti ngasih tau gue urusan nya apa, terus biasa nya juga bisa aja tuh di hubungi, lo tau gak gue itu suntuk seharian ini nungguin kabar lo." Jelas Jino panjang kali lebar di tambah bawell.

"Entar gue jelasin." Ujar Fellin sambil merebahkan diri nya.

"Sekarang aja dong jelasin nya!!" Pinta Jino merengek.

"Jinooo..gue cape mau istirahat." Ucap Fellin sedikit tegas.

"Jelasin malam ini ya!!" Pinta Jino yang sangat penasaran kemana saja hari ini Fellin.

"Gak tau." Ketus Fellin menanggapi bawell nya Jino yang seperti cewe saja.

"Gak mau tau pokok nya, dan oh ya malam ini gue nginep!"

"Serah!" Ketus Fellin yang tak ingin  berargument.

Setelah itu Jino pun langsung keluar dan menutup pintu kamar Fellin. Fellin yang merasa Jino sudah keluar bernafas lega. Ia membangunkan diri nya dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya. Setelah nya mandi memakai baju dan segala macam nya. Fellin kembali merebahkan diri nya ke kasur.

Hari ini hari yang melelahkan bagi Fellin dan juga hari yang istimewa, mungkin. Karena Revan bisa membuat Fellin nyaman. hari ini Fellin berinteraksi dengan banyak orang, yaitu anak anak Elang. Entah di manakah Fellin yang Introvert.

Tokk tokk tokk

"Masukkkk!!" Ucap Fellin lentang.

Cekk lekk
Pintu terbuka.

Fellin kira Jino ternyata bi jiah lah yang mengetok pintu nya.

"Bi jiah? Ada apa bi?" Ujar Fellin melihat Bi Jiah yang di ambang pintu.

Tadi pas Fellin ngira Bi Jiah eh ternyata Jino. Sekarang di kira Jino malah Bi Jiah. Ada ada saja.

"Non, makan malam nya sudah siap."

"Oh okey bi."

Bi jiah mengangguk lalu menutup pintu meninggalkan Fellin yang di kamar.

Sekian detik Fellin membangunkan diri dan keluar kamar. Ia menuruni anak tangga secara perlahan. Dan beralih ke kamar tamu.

Tokk tokk tokk

"Ngapain ngetok ngetok bu?" Suara itu terdengar di belakang Fellin.

Fellin membalikkan badan. "Makan malam yok!!" Ajak Fellin ke Jino.

"Gue mau makan asal lo janji abis makan lo cerita hari ini lo kemana aja." Huuhhh dasar Jino keras kepala, keras keinginan, keras segala nya deh!

"Dasar cowo bawell." Ketus Fellin langsung meninggalkan Jino.

"Sembarangan lo!! gue gak bawell." Elak Jino tidak terima atas ucapan Fellin yang terdengar jelas di kuping nya.

Jino dengan kesal nya menyusul Fellin yang terlebih dahulu ke meja makan.

"Janji ya!!" Ujar Jino sambil duduk.

Fellin memutar bola mata nya malas. Enek sekali rasa nya mendengar kebawelan ini.

"No, besok lo ganti kelamin deh!" Saran Fellin ngawur.

"Lah ngapain gue ganti kelamin?" Heran Jino dengan keterkejutan nya.

"Biar kecewe cewean lo lebih menyempurna." Sambung Fellin menekankan kata menyempurna. Habis nya Jino bawell benar benar kayak cewek.

"Apaan?? Ngadi-ngadi lo." Ketus Jino tak terima.

"Mangka nya jadi cowok jangan lemess!!" Celutus Fellin.

"Mulut gue gak lemes cuma suka bikin orang gemes aja." Jino tersenyum lebar memperlihatkan kepedean nya.

"Dih," Fellin berdecih remeh.

"Gue--

"Makan! ngomong mulu!!" Sudah lah Fellin juga sudah lapar ia tak ingin melanjutkan cekcok yang tak berguna ini.

"Iya, iya!!"

Setelah itu acara makan dengan tenang pun di mulai. Satu suapan mendarat di mulut Jino.

⬜⬜

Slam manis
Zhraqila

See you next part guys👋

Revandra Said (On Going)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang