01_ Ada syarat

171 105 23
                                    

Fellin dan Jino mengintip ngintip terdahulu siapa tau sudah ada guru. Tapi, beruntung belum ada guru. Segera mereka masuk ke kelas.

"Fellin."

Fellin menyerngit menengok jeno.

"Sore ini jalan jalan dulu gimana!!" Ajak Jino seperti biasa nya.

Hanya Jino yang suka mengajak Fellin. Dan hanya Jino satu satu nya teman Fellin yang setia. Yang lain ada, tapi datang jika ada mau nya. Beberapa juga suka mengomongkan Fellin di belakang. Mungkin mereka iri dengan Fellin.

Fellina Gabriella Livondyra ini orang nya sangat banyak diam. Dan berteman pun susah bagi nya. Hanya Jino yang mampu mengahadapi Fellin.

Bak bidadari yang nyasar wajah Fellina Gebriella Livondyra memang lah memukau. Walau hanya datar pun dia benar benar cantik.

Dan oh ya, selain menjadi pelajar Fellin adalah model.

"Oke." jawab Fellin singkat.

~~~●●●●~~~

Di sisi lain dengan waktu yang bersamaan. Kelas 12 Ipa 1 sedang melanjutkan pelajaran Sejarah di temani rasa kantuk tentu nya. 30% dari mereka masih bertahan tegap dan 70% sudah tertunduk lemas di atas meja dengan tangan yang mereka jadikan bantal.

"Di mana Revan?" Tanya Bu Kiya tiba-tiba. Sontak semua nya menyerngit heran.

Bu Kiya baru menyadari sosok Revan si anak bandel tidak ada lagi di kelas. Aneh sekali, di waktu mengabsen Revan terlihat dan mengapa sekarang sudah tidak ada?

"Kan di belakang bu." Sahut Gavin dengan mata yang terpejam dan tangan kiri yang menumpu dagu luncip nya.

"Gak ada Gavin." Kesal bu Kiya. Tidak Revan teman nya pun begitu mengesalkan bagi bu Kiya.

"Ibu ngantuk kali mangka nya penghilihatan ibu jadi--

"Yang ada kamu yang ngantuk." Potong Bu Kiya sengit.

Semua anak kelas 12 ipa 1 tertawa meledek vero

"Bener tuh coba lo berdua liat ke belakang."

Serempak Gavin dan Vero yang duduk di depan si Revan menatap ke kursi milik Revan.

Kursi Revan kosong?. Gavin membatin heran.

Gavin dan Vero dengan kompak menatap Ferrydika Zoe Calvindes sang pengeran kulkas yang duduk di samping Revan. Cowok dingin itu hanya mengangkat pundak nya acuh seakan tak tau kemana hilang nya Revan.

"Kan tadi ada Bu?" Vero kembali melihat Bu Kiya.

"Kemana dia ya?" Gumam Gavin monolog tapi lupa banyak orang yang mendengar nya.

Bu Kiya mengangkat satu alis nya. Jika Gavin dan Vero teman nya saja tidak tau kemana Revan. Apa lagi diri nya.

"Mungkin di culik jin kampret Bu." Celutus Vero ngawur.

"Pada bego ya kalian." Cerka Bu Kiya sungguh kesal.

"Ya kali aja bu.. kan Revan gantengs! Busa aja--

"Sabi, anjir." potong Gavin.

"Hooh, sabi aja ada jin kampret yang naksir sama dia terus dia bawa deh Revan nya ke alam sono." Lanjut Vero membuat Bu Kiya terkekeh tak percaya. Sedangkan semua anak kelas 12 ipa 1 bergidik ngeri.

"Emang bisa gitu?"

"Jangan ngadi ngadi lah, njirt"

"Emang ngadi ngadi gua!" Jawab Vero apa adanya.

Revandra Said (On Going)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang