Aubrun Roseanne atau kerap disapa Aubrey adalah gadis dengan rambut keriting berwarna Auburn yang panjang. Dia lahir di Newcastle, Inggris Utara dan benci kepada orang-orang yang suka mengejek aksen-nya. Aubrey merasa dirinya terlahir untuk menjadi seorang bintang besar seperti Maryln Monroe dan Audrey Hepburn. Ia berhasil menyelesaikan pendidikan seni pertunjukannya di York, dan semasa kuliah ia mendapatkan banyak penghargaan pula sehingga setelah pendidikannya selesai ia memutuskan pergi ke Los Angeles untuk mewujudkan impiannya di dunia perfilman Hollywood.
Dengan berbekal sertifikat dan penghargaan kecil-kecilan Aubrey yang polos nekat tinggal di kota besar meski tidak sendirian, ia tinggal bersama teman semasa SMU-nya yang juga ikut mengaduh nasib di Amerika. Aubrey mengikuti berbagai macam casting namun hingga saat ini peran terhebat yang pernah ia mainkan hanyalah menjadi pemeran pembantu di acara opera sabun dengan rating kedua tertinggi di pertelevisian California. Itu pun sudah dua tahun yang lalu, dan sekarang persaingan semakin ketat sehingga pencapaian Aubrey pun bergerak lambat.
Mereka -para produser- sulit menerima Aubrey sebagai pemeran utama sebab aksen geordie-nya yang terlalu kental. Selain itu pengaruh orang dalam juga menutup jalan Aubrey untuk mewujudkan impiannya menjadi bintang besar Hollywood. Hampir semua dari para aktris yang wajahnya memenuhi layar kaca dan majalah adalah anak atau sanak saudara dari orang-orang yang berpengaruh di dunia industri perfilman Hollywood. Entah mereka memiliki ayah seorang aktor atau kakek seorang produser, Aubrey tidak tahu pasti, yang jelas ia muak dengan nepotisme ini.
Untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari Aubrey memiliki pekerjaan sampingan sebagai seorang penyanyi bar. Terpujilah ibunya yang sudah terkubur di dalam tanah, beliau telah menurunkan bakat menyanyi kepada anaknya dan sekarang bakat ini yang menolong Aubrey di tengah kesulitannya.
Aubrey turun dari atas panggung dengan mengangkat sedikit gaun merah gelapnya yang nyaris menyentuh lantai. Membuat mata para pria mesum tertuju pada kakinya yang putih dan jenjang. Aubrey sudah terbiasa meski di dalam benaknya ia sangat ingin mencolok mata keranjang itu dengan besi panas. Sial, apakah dirinya terdengar seperti Tuhan yang mengadili dosa? Oh, lupakan.
"Penampilan yang bagus Roseanne, sejak kau menyanyi di sini bistro kami semakin ramai saja"
Aubrey mengambil duduk di sebelah pemilik bistro sambil tersenyum, "Kau berlebihan Bailey mereka datang untuk makan dan menikmati minuman, laguku hanya penghibur saja"
"Itulah yang kumaksud," Bailey menuangkan anggur ke dalam gelas lalu menyerahkannya kepada Aubrey, "Mereka datang setelah hari berat yang panjang dan suaramu bukan hanya sekedar menghibur, tapi juga memperbaiki suasana hati mereka. Cheers!"
Aubrey tertawa kecil, "Cheers"
Lagu tadi adalah lagu terakhir Aubrey malam ini. Biasanya ia akan pulang ke apartemennya setelah selesai bernyanyi tapi mengingat malam ini adalah malam minggu dan temannya, Perry, juga pasti sedang bercinta di apartemen mereka maka Aubrey memilih untuk bersantai di bistro lebih lama lagi sambil menghabiskan beberapa gelas whiskey.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hollywood Scandals (Completed)
RomansaAuburn Roseanne pergi ke Los Angeles dengan harapan dapat menjadi bintang besar seperti Maryln Monroe atau Audrey Hepburn. Auburn memiliki kemampuan untuk berkecimpung di dunia akting namun itu saja tidak cukup, aksen geordie-nya menjadi penghambat...