Perjanjian pribadinya dengan Blake McKaggan sudah Aubrey tanda tangani, begitu pula dengan kontrak kerjanya bersama McKaggan Pictures. Syuting pertama akan dimulai minggu depan dan sekarang Blake McKaggan menepati janjinya untuk membentuk Aubrey menjadi seorang bintang. Bersama sepupunya, Rick McKaggan, pria itu memikirkan sebuah nama panggung yang cocok untuk Aubrey karena menurutnya nama Aubrey terlalu biasa dan kampungan. Sialan. Ia juga mendaftarkan Aubrey pada pelatih vokal yang handal agar aksen geordie-nya dapat dihilangkan.
Aubrey duduk diam di kursinya sambil memandang sebal wajah Blake McKaggan melalui cermin besar yang ada di hadapannya. Blake tengah sibuk berbicara bersama seorang make up artist handal yang ditugaskan untuk memperbaiki penampilan Aubrey yang menurutnya murahan. Jujur Aubrey sangat kesal, ia kesal karena merasa dibentuk menjadi pribadi yang lain oleh Blake McKaggan. Tapi inilah resiko yang harus ia terima jika ingin menjadi seorang selebritis, penampilannya harus menarik agar nantinya ia dapat mencuri perhatian media dan publik. Lagipula di sini Aubrey hanya perlu menuruti Blake, sebagai seorang produser yang berpengalaman jelas pria itu tahu apa yang harus ia lakukan.
"Jangan luruskan rambutnya, cukup potong hingga seleher" ucap Blake kepada seseorang yang akan menata rambut Aubrey.
Kedua bola mata Aubrey membesar, "Aku tidak akan memotong pendek rambutku!" pekiknya.
"Kau akan. Tahukah kau kalau kau terlihat seperti domba australia yang tidak dicukur selama bertahun-tahun?"
Darn!
Aubrey terdiam. Blake McKaggan sungguh memiliki mulut yang sangat menyebalkan.
Penata rambut mulai melakukan tugasnya sementara itu di sofa Rick McKaggan terkekeh pelan melihat Aubrey yang bungkam tak bisa menolak keinginan Blake. Ia kenal Blake sejak kecil pria itu memang sangat perfeksionis, menginginkan segala hal terlihat sempurna. Kecacatan tidak ada di dalam kamusnya, itulah mengapa setiap pekerjaan yang Blake lakukan selesai dengan hasil yang memuaskan.
"Sekarang mari kita pikirkan nama untuk gadis cerewet itu"
Rick berhenti tertawa saat Blake duduk tepat di seberangnya. Ia mulai memikirkan nama panggung yang cocok untuk Aubrey, sebuah nama yang unik dan disenangi oleh para penggemarnya kelak.
"Aubrey terdengar sempurna bagiku" ucap Rick.
Blake mengangguk setuju, "Kau benar, cukup menggunakan nama panggilannya saja untuk nama depan. Dan kita butuh nama yang sedikit menggoda untuk nama belakangnya, biar bagaimana pun aku ingin orang-orang mengingatnya sebagai karakter yang akan ia mainkan nanti"
Rick dan Blake mulai berpikir keras mencari nama belakang yang cocok untuk Aubrey. Bagi Blake, Roseanne terdengar kampungan dan terlalu biasa, meski ia suka memanggil Aubrey dengan panggilan Rose saat mereka sedang bercinta. Tapi untuk nama panggung jelas Roseanne bukan nama yang tepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hollywood Scandals (Completed)
RomanceAuburn Roseanne pergi ke Los Angeles dengan harapan dapat menjadi bintang besar seperti Maryln Monroe atau Audrey Hepburn. Auburn memiliki kemampuan untuk berkecimpung di dunia akting namun itu saja tidak cukup, aksen geordie-nya menjadi penghambat...