Aubrey mendengus mendapati perhatian dari beberapa orang yang berpas-pasan dengannya. Mereka memandangi Aubrey dengan tatapan jijik dari atas hingga ke bawah namun yang bisa Aubrey lakukan hanyalah melangkah cepat dan mencari taksi untuk kabur dari rasa malunya. Aubrey tidak bisa marah meski siulan nakal ia dapatkan dari para pria sebab mereka semua mengira bahwa Aubrey adalah wanita panggilan yang baru saja melayani pelanggan. Bagaimana tidak, ia keluar dari apartemen mewah dengan dress ketat dan rambut yang berantakan. Heels-nya juga ia tenteng di tangan karena Aubrey tidak memiliki banyak waktu untuk mengenakannya, ia harus meninggalkan apartemen Blake sebelum teman kencan satu malamnya itu terbangun.
Oh, ini memalukan!
Menyetop taksi, Aubrey langsung masuk ke dalam dan mengatakan alamatnya kepada sopir. Sesekali sopir taksi yang Aubrey tumpangi mencuri pandang ke arahnya lewat spion, namun ia tidak melakukannya lagi setelah Aubrey memergokinya.
Sesampainya di apartemen Aubrey menemukan Perry, teman baiknya,sedang menyantap semangkuk sereal di dapur. Melihat gadis itu makan dengan sangat lahap membuat perut Aubrey menjadi keroncongan sehingga ia memutuskan untuk membuat sereal yang sama dengan temannya.
"Oh, kau baru pulang? Aku pikir kau masih tidur di kamar" ucap Perry, terkejut melihat Aubrey datang ke dapur dengan gaun yang sama dengan yang ia kenakan kemarin malam.
"Aku tahu Duff menginap di sini kemarin malam, jadi aku memutuskan untuk memberikan kalian privasi" sahut Aubrey.
Perry terkekeh geli mengetahui alasan sebenarnya Aubrey tidak ingin berada di rumah kemarin malam.
"Jadi di mana kau tidur?" tanya Perry.
Aubrey menuangkan susu di mangkuk serealnya lalu menghampiri gadis itu sambil berkata, "di Bistro"
"Bohong" dengus Perry, "Kau tahu aku pencium yang baik, dan aku bisa mencium aroma malam yang panas dari tubuhmu"
Sontak wajah Aubrey berubah menjadi pucat sekaligus kebingungan. Dengan dahi yang berkerut dalam ia menghirup aroma tubuhnya sendiri dan yang benar saja, wangi hutan pinus dari tubuh Blake tercium di sana. Wangi itu bercampur dengan aroma nakal yang membuat Aubrey mengingat malam panas dan panjang yang ia lalui kemarin malam.
"Bersama siapa kau tidur? Steven?" tanya Perry, mulai mengintrogasi.
Aubrey mencibir, "Kami bahkan tidak berbicara sejak sembilan bulan yang lalu dan aku juga tidak akan melakukan apa pun lagi bersama pria itu, dia menyebalkan!"
Perry memutar mata jengah, "Baiklah, jadi siapa pria ini? Aku yakin pasti seseorang yang kukenal sebab kau tidak mungkin tidur dengan pria asing"
Batin Aubrey merutuk pelan, itulah jawabannya ia baru saja tidur dengan pria asing. Darn!
Melihat wajah Aubrey yang mencurigakan membuat mulut Perry terbuka lebar. Wajah itu memberikannya sebuah jawaban, temannya baru saja menghabiskan kencan satu malam dan demi Tuhan sulit bagi Perry untuk mempercayai ini. Masalahnya sahabat baiknya adalah Auburn Roseanne, gadis berambut keriting yang memegang prinsip untuk tidak bercinta dengan pria asing. Tapi sekarang....
KAMU SEDANG MEMBACA
Hollywood Scandals (Completed)
RomanceAuburn Roseanne pergi ke Los Angeles dengan harapan dapat menjadi bintang besar seperti Maryln Monroe atau Audrey Hepburn. Auburn memiliki kemampuan untuk berkecimpung di dunia akting namun itu saja tidak cukup, aksen geordie-nya menjadi penghambat...