7. Another Night With You

3.3K 313 36
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Aubrey duduk dengan canggung di atas sofa yang empuk dan mahal. Ini sudah hampir pukul dua belas malam dan Blake membawa Aubrey ke apartemennya. Rasanya Aubrey ingin kabur saja dan membatalkan rencananya masuk ke dalam mulut buaya, tapi ia harus melakukan ini demi karier-nya dan juga untuk membalas penghinaan Blake terhadap dirinya.

Mata Aubrey berhenti memandang ke sekeliling setelah Blake kembali dari ruang kerjanya. Pria itu menghampiri Aubrey dengan sebuah amplop cokelat di tangan kirinya, dia meletakkan amplop itu di atas meja kemudian duduk tepat di seberang Aubrey tanpa mengatakan apa-apa.

Kedua alis Aubrey bertaut bingung menatap amplop itu, "Apa ini?" tanyanya.

"Buka dan baca"

Aubrey pun membuka amplop itu, mengambil isinya yang berupa selembar kertas berisi sebuah perjanjian lalu membacanya dengan teliti.

Semakin ia membaca isi dari perjanjian tersebut semakin pula ia merasa konyol. Perjanjian itu berisi poin-poin menyangkut hal yang bisa dan tidak bisa ia lakukan selama menjadi simpanan Blake. Tidak boleh blow up hubungan mereka ke media, tidak menciptakan isu miring atau skandal menyangkut nama baiknya, tidak tidur dengan pria lain, Aubrey harus memeriksa kesehatan sekaligus memilih pengatur kehamilan yang ia inginkan -really?- dan masih banyak lagi.

Aubrey meletakkan kertas di atas meja setelah ia membaca keseluruhan dari isi perjanjian yang Blake buat. Gadis itu menatap Blake yang duduk di seberangnya, ia pikir perjanjian itu aman-aman saja selagi Blake tidak mengendalikan karier-nya. Tapi ini perjanjian di antara kedua belah pihak bukan? Itu artinya Aubrey juga berhak menyampaikan syaratnya.

"Sampai kapan aku akan menjadi simpananmu?" tanya Aubrey. Nada tidak suka dari suara itu membuat Blake sedikit geram, "Sampai aku bosan"

Sialan.

"Aku butuh jawaban yang pasti!"

Blake mengabaikan wanita itu. Ia meletakkan sebuah pena tepat di sisi kanan kertas lalu menatap Aubrey dan mengisyratkannya untuk membubuhkan tanda tangannya di sana.

"Aku tidak akan menandatangani perjanjian ini sebelum apa yang kuinginkan juga tertulis di sini" ucap Aubrey, menolak.

Mata Blake menatap tajam gadis itu, ia berdesis pelan, "Apa maumu?"

Aubrey duduk dengan tegak sambil berdeham pelan, "Pertama, karir-ku sepenuhnya berada di bawah kendaliku, kau tidak berhak memutuskan sesuatu tanpa persetujuanku"

Rahang Blake mengeras.

"Kedua, aku tidak ingin ada kekerasan dalam hubungan ini"

Mendengar syarat kedua Aubrey membuat Blake terkejut. Kedua bola matanya membesar dan ia tercengang, "Kau sungguh berpikir kalau aku akan menyakitimu?"

Aubrey mengangkat kedua bahunya acuh, "Entahlah, aku hanya berjaga-jaga saja, biar bagaimana pun kau cuma orang asing yang baru kukenal beberapa hari yang lalu"

Hollywood Scandals (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang