Belum sempat Aubrey mengatakan apa-apa Blake sudah lebih dulu merengkuh pinggangnya lalu mempertemukan bibir mereka. Mulanya Aubrey terkejut, namun perlahan ia terhanyut oleh belaian lembut Blake pada bibirnya. Pria itu tidak pernah menciumnya seperti ini dan ia terbuai. Aubrey dapat merasakan getaran yang berbeda di dalam dirinya, getaran yang membuatnya menginginkan Blake dengan sangat buruk. Bukan hanya di ranjangnya, melainkan juga di hatinya.
Ciuman lembut nan intim itu usai setelah Blake menarik diri dari Aubrey. Ia menatap ke dalam mata Aubrey dengan gusar, mengerti betul dengan apa yang gadis itu rasakan tapi ia menolak untuk memahaminya.
"Blake aku...."
"Aku harus pergi sekarang, selamat malam" Blake pergi setelah meninggalkan satu kecupan manis di bibir simpanannya.
Aubrey berbalik untuk memandangi punggung Blake yang menjauh sampai ia tidak lagi dapat melihat pria itu. Hembusan nafas pelan lolos dari bibirnya. Ia pegang dadanya yang berdebar kencang. Aubrey mengaku kalah, bendera putih telah ia kibarkan. Ia tidak mampu membohongi dirinya lebih jauh lagi, ia mencintai Blake dan tak tahu bagaimana caranya untuk mengatasi perasaannya ini.
Aubrey yang malang terjebak di dalam permainnya sendiri.
Sorry darl, cerita ini sudah terbit dan sebagian cerita sudah dihapus. Cerita lengkapnya dapat kamu beli di google playstore or playbook. Link on my bio!
- TBC -
Vote+comment for next!
KAMU SEDANG MEMBACA
Hollywood Scandals (Completed)
RomantizmAuburn Roseanne pergi ke Los Angeles dengan harapan dapat menjadi bintang besar seperti Maryln Monroe atau Audrey Hepburn. Auburn memiliki kemampuan untuk berkecimpung di dunia akting namun itu saja tidak cukup, aksen geordie-nya menjadi penghambat...