Auburn Roseanne pergi ke Los Angeles dengan harapan dapat menjadi bintang besar seperti Maryln Monroe atau Audrey Hepburn. Auburn memiliki kemampuan untuk berkecimpung di dunia akting namun itu saja tidak cukup, aksen geordie-nya menjadi penghambat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aubrey pergi ke salon tempat di mana Perry bekerja. Ia terpaksa harus menemui gadis itu di tempat kerjanya karena tidak punya waktu bertemu dengan Perry di rumah. Blake meminta Aubrey untuk membawa Perry ke kantornya pada pukul sembilan pagi atau ia akan mencarikan Aubrey asisten pilihannya sendiri.
Tak jarang Aubrey datang ke salon ini sehingga para pegawai dan pemiliknya sekali pun mengenali Aubrey sebagai sahabat baik Perry. Tapi keanehan terjadi pagi ini, tidak ada pegawai yang mengenalinya sebagai sahabat Perry, mereka menyambut Aubrey seperti seorang pelanggan yang datang.
"Selamat pagi, selamat datang, apakah kau ingin mencoba paket perawatan yang sedang promo minggu ini? Jika kau memiliki kartu member kami akan memberikan diskon sebesar 25 persen"
"Uh, tidak" dahi Aubrey berkerut merasa heran, "Aku datang untuk bertemu Perry"
"Perry?"
Aubrey mengangguk lalu wanita itu memandangi wajahnya dengan teliti mencoba untuk mengenali Aubrey.
"Oh shit! Kau adalah Aubrey, sial pantas aku merasa tidak asing dengan wajahmu!" pekik Barb, salah satu pegawai di salon ini.
Ah, akhirnya.
"Apa yang terjadi kepadamu Aubrey? kau membuatku pangling, penampilanmu sangat berubah"
"Tuntutan peran" jawab Aubrey, seadanya, "Di mana Perry?"
"Ah ya maaf, akan aku panggilkan"
Aubrey mengangguk lalu mengambil duduk di kursi manikur sementara Barb pergi untuk memanggil Perry. Beberapa menit kemudian Perry muncul dan menghampiri Aubrey dengan wajah tercengangnya, ia tidak percaya temannya yang jelata kini terlihat seperti Bella Hadid.
"What the fuck, Aubrey!" pekik Perry, bereaksi berlebihan melihat gaya baru Aubrey, "Kau tidak pulang selama berhari-hari dan sekarang muncul dengan penampilan yang berkelas seperti ini"
Aubrey memutar mata, "Kita bisa bicarakan masalah ini nanti, ada sesuatu yang lebih penting yang harus kukatakan kepadamu"
Perry memasang wajah heran lalu ia menarik kursi dan duduk tepat di hadapan temannya, "Baik, katakan"
Aubrey menjilat bibir bawahnya dengan gugup, oh ia yakin Perry akan sangat marah setelah mengetahui kalau dirinya telah menerima tawaran Blake McKaggan. Jujur Aubrey takut memberitahukan hal ini kepada Perry tapi mau bagaimana lagi Perry adalah teman baiknya, dan ia butuh bantuan gadis itu saat ini.
"Aku menerima penawaran Blake McKaggan" ucap Aubrey dengan perlahan.
Kedua bola mata Perry membesar dan nyaris keluar dari tempatnya, "Apa?!" jerit gadis itu, "Apa yang sialan kau pikirkan!"
Perry bangkit dan menyembur Aubrey dengan amarahnya. Aubrey merutuk pelan, ia segera menarik Perry untuk kembali duduk seraya berkata, "Hush, tenang dulu berikan aku kesempatan untuk menjelaskan, oke?"
