04 || YoshLice❤️

2.1K 344 70
                                    


Revisi

.
.
.
.

Malam ini terasa canggung bagi keduanya. Bagaimana tidak? Ini pertama kalinya Yoshi dan Lisa berada dalam satu kamar.

Mereka sama-sama duduk di pinggir ranjang dan saling membelakangi.
Kemudian Yoshi bangkit dan berputar menuju sisi Lisa.

"Tidurlah, aku akan tidur di sofa" ucap Yoshi hendak melangkah ke arah sofa namun Lisa menahannya.

"Tidurlah di kasur" ucap Lisa.

"Tapi kau-"

"Gwenchana, lagipula hanya tidur" ucap Lisa kemudian menatap ke arah lain. Diam-diam Yoshi tersenyum tipis.

Beberapa saat kembali canggung dan Yoshi memutuskan tidur di kasur. Yoshi sudah memejamkan matanya lebih dulu, sedangkan Lisa masih berusaha untuk tidur. Dia merasa aneh karena tak pernah tidur berdua dengan laki-laki kecuali saat kecil bersama ayah atau kakaknya. Dan hari ini dia harus tidur dengan Yoshi.

Lisa mebolak balikan badannya mencari posisi yang nyaman. Tentu saja hal itu membuat Yoshi terganggu kemudian membuka matanya dan melihat ke arah Lisa.

"Wae?" Tanya Yoshi.

"Hhhhh aku-"

"Tidak nyaman?" Tanya Yoshi.

"Uhm b-bukan begitu-"

Yoshi yang mengerti pun merentangan tangan kanannya membuat Lisa bingung.

"Kemarilah" ucap Yoshi. Lisa hanya menurut kemudian menjadikan lengan Yoshi sebagai bantal dan otomatis wajahnya bersandar pada bidang Yoshi yang berbalut kaos polos hitam. Jantung mereka sama-sama berdetak cepat kali ini, dan Lisa mendengar detak jantung Yoshi.

"Tidurlah" ucap Yoshi pelan sambil memejamkan matanya. Lisa pun menurut dan ikut memejamkan matanya.

Tanpa mereka sadari posisi mereka saat ini tengah berpelukan dengan nyaman. Yoshi menyangga dagunya di pucuk kepala Lisa. Posisi mereka bertahan hingga menjelang pagi.

Yoshi terbangun lebih dulu. Ia membuka matanya dan menyadari posisi mereka. Seulas senyuman muncul di wajah Yoshi saat menatap wajah polos Lisa ketika tidur. Yoshi beralih menatap jam dinding yang menunjukkan pukul 6 pagi. Hari ini adalah weekend dan Yoshi berencana untuk jogging sebentar.

Perlahan Ia memindahkan kepala Lisa yang tadinya diatas lengannya, kini ke atas bantal. Lalu Ia turun dari tempat tidur menuju kamar mandi.

.
.
.
.

Lisa mengerjapkan matanya kemudian melihat ke sisi sebelahnya sudah tak ada Yoshi di sana.

"Kemana dia?" Gumam Lisa. Gadis itu lalu merubah posisinya menjadi duduk kemudian merenggangkan badannya. Mengingat hal semalam membuat pipi Lisa merona merah.

"Omoo aku maluu" ucapnya sambil menutup kedua pipinya. Lalu Ia menoleh pada jam dinding menunjukkan pukul 8 pagi. Untung saja Ia ingat jika ini weekend.

Tak lama pintu terbuka menampilkan Yoshi di sana. Lisa menatap Yoshi dari atas hingga bawah.

 Lisa menatap Yoshi dari atas hingga bawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Our Destiny✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang