Lisa keluar dari kamarnya pukul 9 malam dengan pakaian rapi entah dia akan kemana. Saat diujung tangga Ia melihat Yoshi tengah duduk dan menunduk memegang kepalanya.
Yoshi yang mendengar langkah kaki pun mendongak melihat Lisa istrinya turun dari tangga.
"Sayang? Mau kemana?" Tanya Yoshi berdiri dan menghampiri Lisa.
Lisa hanya diam dan hendak langsung pergi, namun Yoshi meraih tangannya.
"Lepas!"
"Jawab dulu kau mau kemana?!" Tanya Yoshi.
"Bukan urusanmu oppa!"
"Tentu saja ini menjadi urusanku. Kau istriku dan aku suamimu Lalisa!" Ucap Yoshi dengan nada dingin. Lisa menyentak tangannya hingga Yoshi melepaskan genggamannya.
"Aku sudah bilang aku ingin cerai denganmu! Sudah aku katakan juga pernikahan ini hanya status!"
DEG.
"Kau.."
"Mwo? Kau mau marah padaku? Silahkan! Lakukan apapun maumu! Aku tidak mencintaimu!" Ucap Lisa.
"Lisa..." Lisa mengabaikan Yoshi dan keluar dari rumah. Yoshi mengejar Lisa namun langkah terhenti ketika melihat siapa yang menjemput Lisa di depan. Ia mengepalkan tangannya dan menghampiri mereka.
"Park Jihoon"
Jihoon menoleh dan tersenyum smirk.
"Oh annyeong Yoshi-ya"
"Brengsek!" Yoshi menarik kerah kemeja Jihoon.
"Beraninya kau mengajaknya pergi" ucap Yoshi.
"Ya! Lepaskan dia" bentak Lisa sambil menarik tangan Yoshi.
"Wae?!"
"Aku yang mau pergi dengannya! Sudah ku bilang ini bukan urusanmu" ucap Lisa membuat Yoshi tak habis pikir.
"Ayo Jihoon-ah" ajak Lisa. Jihoon merapikan kemejanya dan tersenyum mengejek pada Yoshi yang menatap mereka tak percaya.
Yoshi tersenyum miris menatap mobil Jihoon yang semakin menjauh.
"Jika memang ini pilihanmu, aku akan menurutimu Lisa-ya..." gumam Yoshi. Mungkin hanya dia di sini yang mencintai tidak sebaliknya.
Yoshi mendongakan kepalanya agar air matanya tidak keluar. Namun semuanya sia-sia. Air matanya tetap mengalir keluar.
Semua kenangan mereka terngiang di kepala Yoshi. Marah, kecewa, sakit, sedih semua menjadi satu. Bahkan Jihoon sahabatnya kini juga menusuknya dari belakang.
.
.
.
.Jihoon mengajak Lisa ke club dimana ada yang lainnya seperti Hyunsuk dan Jaehyuk. Mereka berdua terkejut saat Jihoon datang bersama Lisa.
"Kalian? Kenapa bisa bersama?" Tanya Hyunsuk.
"Dia yang mau menemaniku hyung" ucap Jihoon sambil merangkul pinggang Lisa. Sementara Lisa tersenyum canggung karena tau Hyunsuk dan Jaehyuk paling dekat dengan Yoshi.
Hyunsuk dan Jaehyuk saling pandang satu sama lain.
"Lisa-ya, bukankah kau dan Yoshi sudah bertunangan?" Tanya Hyunsuk. Mereka belum tau status keduanya yang sebenarnya."Ck sudahlah hyung semasih janur kuning belum melengkung dia masih bisa memilih" ucap Jihoon.
"Ji, tidak seperti ini caramu. Kau lupa Yoshi sahabatmu, sahabat kita" ucap Hyunsuk.
"Aku tidak peduli karena aku sudah lama menyukai Lisa"
Sementara itu Yuna yang berada tak jauh dari mereka pun tengah tersenyum penuh kemenangan.