3.
.
.
.
.
.
.
"Eh san, kak umji cantik gak?"tanya yuna penasaran sedikit mengguncang lengan kokoh sanha yang lagi menidurkan kepalanya diatas mejanya sambil memejamkan mata tenang tapi sanha sedikit terganggu dan menjawab singkat, "hn?"
"Menurut lo kak umji cantik gak?, Penasaran gue tuh orangnya yang mana soalnya sikai bahas dia dilapangan tadi" kata yuna lagi serius.
"Cantik na" jawab lia yang melangkah mendekat dan menduduki kursi disamping yuna yang menatapnya.
"ia? Yang mana sih orangnya pengen tau gua" kata yuna masih kepo ingin tau.
"Yahh gue gak punya fotonya na, nanti aja kalo ketemu sama orangnya gue bilangin" kata lia menepuk pundak yuna sedang, yuna hanya mengangguk dan tersenyum.
Sanha yang mendengar pembicaraan yuna sama lia yang membahas kak umji, ada rasa ingin mengechat atau menyamperi kakak kelasnya itu tapi ia gak bisa. soalnya kepalanya lagi pusing kalau kena silauan sinar cahaya matahari nanti nanti ia bisa pingsan gak kuat, karena badannya juga merasa gak enak lemes seketika. banyak orang yang menyuruhnya ke ruang uks tapi ditolak cepat sama dia, katanya tenaganya habis lemes, Makanya ia titip jajanan dia ke ryunjin pas pasan yang mau kekantin juga.
Tangannya tiba tiba mengambil hape yang ada disaku celana seragamnya menatap hape males membuka aplikasi whatsapp, membuka satu kontak rasanya ia ingin mengechat kakak kelasnya itu, tapi ia bingung dan akhirnya ia bahas soal itu dengan kedua jari jempol bergerak tak begitu cepat dari biasanya.
.......
Baru ia mau istirahat rebahan gitu dikelas udah dipanggil lagi sama rose katanya mau temenin dia kekafe depan buat nganter pesanan para guru emang mereka berdua apaan kurir atau ojek yang nganter makanan gitu, ia masuk dan duduk biarin rose memesan pesanan itu.
Umji mengambil hapenya membuka aplikasi wattsapp, membuka grup kelas yang rame hampir 2000 lebih. Mau ia gak mau buka dan membaca dari awal tapi ia scroll cepat bagian yang gak berfaedah disana apalagi si rocky, jinjin, moonbin, yerin, yuju, sana, dan bahkan eunwoo juga sering nyempil disana ya walaupun cuman singkat, akhir akhir ini tuh cowok sering aktif liat dan balesin chat grup ini, apa gara gara ada eunha disana yang sering menimbrung?
Emang ya kalo cinta emang kayak gitu? Butuh perjuangan banget lah, apalagi eunwoo akhir akhir ini juga udah gak sering senyum senyum gitu. tapi ia emang udah nebak pas eunha mulai deketin cowok itu, perlakuan eunwoo terhadap eunha tuh beda sama yang lain. apalagi pas dia nanya cara soal yang mtk eh gak dikasih bukanya modus atau centil atau apalah, tapi itu lagi keadaan ngedesak aja lagian dia gak mau pacaran dulu sama cowok. Katanya mau nutup hati dulu takut. Eh pas giliran eunha yang mau minta contekan dikasih gitu aja udah kelihatan banget, tapi eunhanya gak ngerasa malah cemberut mulu gak diubis didinginin sama eunwoo.
Ah pusing ah ikut campur urusan orang yang lagi jatuh cinta.
Kemudian matanya beralih notipe datang dari atas layarnya membaca dan membuka.
Sanha : kak kpn mulai rencananya?
Sanha : kak umji
Sanha : p
Sanha : p
Mengetik,
Umji : lusa bisa?
Umji : berunding dulu
Umji : blm ada tempat buat latihan
Sanha : ya udah
Sanha : bisa kak
Sanha : pulang apa pas istirahat?
Umji : istirahat ke2
Sanha : dikelas kakak ya?
Umji : seterah
Umji : ia
Sanha : ok
Baru ia mau balik beralih kontak lain tapi dikegetin rose yang memegang kantong keresek berwarna putih bungkus kafe ini ditangan kirinya, "jangan kagetin astaga" protes umji meleberkan mata sambil menenangkan jantungnya yang langsung berdebar kaget.
"Lagian lo napa nanti kesambat lo" kata rose kini duduk disamping umji, "lo gak mau balik?" Tanya umji melihat rose duduk santai dengan tangan kini memegang hapenya, "ngadem dulu bentar" jawab rose tak menatap malah asik main hape.
Umji bosan disini, tadinya mau tidur tiduran malah disuruh. ia memainkan hapenya meggerakan kecil diatas meja memandang hape yang ia mainin sambil menghela napas kemudian teringat.
Flashback on
"Eh ini bagus gak kalo taro disini?"
"Gak menurut gue taro disini aja, kelihatan cantik"
"Masa sih? Menurut gue disini tau"
"Gimana sih kak, kakak tadi nanya pendapat aku kak ya aku jawab disitu, kalo pendapat kakak beda sama aku ya udah menurut kakak aja bagusan taronya dimana"
"Ia deh ia, gue nurut menirut lo tadi disini kan?"
"Hm, tapi kalo kakak suka disitu gak usah ikut pilihan aku kak, menurut kakak bagusan yang mana nurut kata hati kakak mo-nya apa"
"Ngomongnya berbelit belit sia, udah disini males ganti"
"Sini aku yang gantiin kak"
"Gak usah"
Hening
"Owh ia kak"
"Apa?"
"Kak.... aku udah.... punya pacar"
"Hn? ..... Owh....."
"Tapi kak kita masih temenan kan kak?"
"Hn? Owh...... Hm"
"Aku bakal luangin waktu aku biar bisa main lagi sama kakak, gak berkurang kok kak meskipun aku pacaran sama oranglain"
"Hn, selamat ya,.... akhirnya lo gak..... Jomblo lagi"
"Hehehhe, ia Makasih kak"
Flashback of
Ia hanya bisa menerima kenyataan bibirnya mulai menariknya kebawah menatap kosong hapenya mengingat itu kembali, rasanya hatinya sesak gak bisa napas begitu saja.
.......
a/n :
KAMU SEDANG MEMBACA
Berdua Bersama, (Sanha | Umji) ✔️
ParanormalSMA glory- Ceritanya tentang mengejar impian umji tapi bisa dibilang hobinya sanha juga, awalnya sanha biasa aja menerima tawaran itu, tapi setelah mengenal lebih dalam kehidupan kakak kelasnya itu dengan sekuat kemampuannya ia mau impian kakak kela...