9 : menjauh 2

24 16 3
                                    

9

.

.

.

.

.

.

.

"San"

Sanha yang lagi memainkan hapenya jadi menengok menatap kak moonbin yang lagi menatapnya sepenuhnya menampakkan wajah serius yang dijawab deheman dari sanha kemudian beralih ke layar hapenya.

"Lu kanapa sih? Dari kemaren kemaren gak banyak omong" tanya moonbin was was.

"Gak kenapa napa" jawabnya enteng.

"Itu dari elo, kalo kita kita... Nggak lu aneh" kata moonbin menunjuk anak lain.

"Gue bukan alien kak, aneh" kata sanha asal.

"Apa sih njir, gak ngambung" kata emji geram.

"Intinya gue bukan alien aneh dan gak kenapa napa udah" penjelas sanha masih mengasal.

"Elo ada utang sama pak didi ya?"timbal jinjin menepuk pundak sanha sekilas.

"Kalo ada bayar deuh, lunasin biar gak di cari cari diakhirat lu"timbal moonbin kemudian seperti dia terpojoki.

"Nggak ada"

"Trus?" Tanya rocky yang tadi mendengar perdebatan kakak kelasnya ini dengan sanha dia jadi ikut ikutan.

"Gak, terus nanti jatuh" kata sanha masih ngasal yang tetep gak manatap.

"Apasih"

"Apasih kak" kata sanha mengikuti omongan rocky.

"Shuuuut, tolong berdiamlah kalian... Seperti eunwoo" kata yugyeom yang tiba tiba nongol dan duduk disamping kak eunwoo yang hanya meliriknya doang.

Yang lain hanya pada saling memandang satu sama lainnya dan saling menyahuti juga, menatap yugyoem bingung.

Lagi dilapangan belakang sekolah tempat biasa anak anak nongkrong.







......

Sanha mampir dulu keindomaret dekat dengan keberadaannya, sebelum disy masuk dia memarkirkan motornya diparkiran.

Mendekat ketempat kulkas minuman, membuka mengambil cocacola dingin kemudian menutup, katanya pikirannya lagi panas harus minum minuman dingin biar reflesh.

Membayar kemudian dia pergi keluar, dia tak langsung pergi melainkan duduk dibangku depanan sama indomaret, membuka hape untuk..... Bermain game.


Jarang jarang sekali dia bermain game, dan katanya kalo main game itu buat itak kita jadi malas dan bodoh, jadi itu alasan sanha tak suka bermain game, tapi.... Sekarang dia bermain game?, Entah kenapa.

Dia tadinya mau pulang tapi males, karena dirumah gak ada siapa siapa. Kakaknya sekarang dijakarta dan ayah sanha pergi kerja dan pulangnya maleman, pembantu? Ada, tapi sekarang dia mau.... Ada yang menemaninya, ngehibur dirinya.





.......

Sanha lagi duduk dibangku kelasnya sambil nenggelemin kepalanya diatas mejanya, dia banyak pikiran belakangan ini entah kenapa dia jadi diam, gak seceria dan galak kayak dulu, dan sering melamun.


Sanha hanya memejamkan matanya untuk beristirahat, baru beberapa menit detik dia terlelap tapi sekarang dikagetkan seseorang yang duduk didepan bangkunya menatap orang itu kesal.

Berdua Bersama, (Sanha | Umji) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang